Analisis Manajemen Kontruksi Pada Proyek Pembangunan Gedung Pondok Pesantren Mambaul Ulum Pada PT. Rajendra Pratama Jaya
Main Article Content
Muhammad Dwi Akbar
Siti Alfiyah
Manajemen proyek adalah sebuah proses terpadu dimana individu-individu dari suatu organisasi dilibatkan untuk memelihara, mengembangkan, mengendalikan, dan menjalankan program dengan efisien, efektif, dan tepat waktu. Ada 3 kegiatan dari fungsi dasar manajemen proyek yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian. Progres pekerjaan dapat mengalami keterlambatan atau sesuai dengan schedule dan juga bisa lebih cepat dari yang sudah direncanakan. Maka diperlukan manajemen proyek yang baik agar tercapai sesuai dengan perencanaan yang telah ditargetkan. Karena proses perencanaan sebuah proyek konstruksi adalah proses yang paling penting dalam suatu kegiatan proyek konstruksi, karena suatu perencanaan harus dapat mengantisipasi situasi proyek yang belum jelas dan penuh ketidakpastian. Oleh karena itu, pada tahapan selanjutnya, masih dibutuhkan penyempurnaan serta tindakan koreksi sesuai dengan perkembangan kondisi proyek. Tujuan utama dari perencanaan konstruksi yaitu untuk memenuhi kriteria spesifikasi proyek yang ditentukan rencana kerja dan spesifikasi yang meliputi mutu, dan waktu ditambah dengan terwujudnya keselamatan kerja. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif, karena cara yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini dengan cara melakukan study pustaka, wawancara dan pengamatan langsung di lapangan serta metode ini merupakan metode yang dilakukan untuk mendapatkan landasan teori dalam menganalisa data dan permasalahan melalui sumber- sumber yang di dapat sebagai bahan pertimbangan dalam penulisan jurnal. Lokasi penelitian yang ditinjau adalah Proyek Pembangunan Gedung Pondok Pesantren Mambaul Ulum, yang berlokasi di JL. KH. Ibrohim, Dusun Karang Tengah, Pace, Silo, Kabupaten Jember. Pembangunan Gedung Pondok Pesantren Mambaul Ulum memerlukan anggaran biaya sebesar Rp.2.177.904.301,78 berdasarkan rencana anggaran biaya (RAB) dengan menggunakan analisis harga satuan dan pekerjaan kabaputen jember tahun 2023.
Arif Zein, Rihat, 2013, Analisis Manajemen Pelaksanaan Proyek Ruang Produksi, PT. Indofood Cbp Cirebon
Ervianto, 2002, Fungsi-Fungsi Dasar Manajemen Proyek, Mengelola Sumber Daya dalam Manajemen Proyek Ervianto, Wlifram I, 2005, Manajemen Proyek Konstruksi (edisi revisi), CV. Andi Offset, Yogyakarta
K. H. Nurcahya, “Jurnal Konstruksi,” CIREBON J. Konstr., vol. 7, no. 2, pp. 2085–8744, 2020.
M. Imam Munandar and I. Multi Rezeki, “Manajemen Konstruksi Proyek Pembangunan Guest House Sutan Raja Kota Cirebon,” J. Konstr., vol. VI, no. 2, p. 165, 2017.
Prayitno, Widi, 2015, Analisis Manajemen Proyek Ruko Tuparev Cirebon Dipohusoda, Istimawan, 1995, Manajemen Proyek dan Konstruksi Jilid 2, Kanisius Yogyakarta
Sutrisna, E. (2016). Analisis Time Schedule Proyek Pembangunan Gedung Vip Rsud Cideres Kabupaten Majalengka. 399-407
S. T. S. Diharjo, “Analisis Manajemen Konstruksi Pembangunan Ruko Grand
Orchard Cirebon,” J. Konstr., vol. 5, no. 1, pp. 2085–8744, 2016.
SNI 7394-2008. Pekerjaan Beton. Badan Standar Nasional Indonesia
Y. Sutomo, S. Anwar, and A. Firmanto, “Analisis Manajemen Proyek Pembangunan Kantor PT. Prima Multi Usaha Indonesia,” J. Konstr., vol. V, no. 4, pp. 435–445, 2016.
Asnuddin, S., Tjakra, J., & Sibi, M. (2018). Penerapan Manajemen Konstruksi Pada Tahap Controlling Proyek. Jurnal Sipil Statik Vol.6 No.11, 896.
Donald, B. S., & Paulson, B. C. (1987). Manajemen Konstruksi Profesi. Jakarta: Erlangga.
Juansyah, Y., Oktarina, D., & Zulfikar, M. (2017). Analisis Perbandingan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Menggunakan Metode Sni Dan Bow (Studi Kasus: Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kwarda Pramuka Lampung). 2-3. Kiswati, S., & Chasanah, U. (2019). Analisis Konsultan Manajemen Konstruksi Terhadap Penerapan Manajemen Waktu Pada Pembangunan Rumah Sakit Di Jawatengah. Jurnal NeoTeknika Vol 5 No.1, 2-7.