Pemantauan Titik Panas Dan Mitigasi Kebakaran Hutan dan Lahan Di Kabupaten Katingan Tahun 2019-2023

Authors

  • Syarifah Khusnul Khotimah Universitas Lambung Mangkurat
  • Rosalina Kumalawati Universitas Lambung Mangkurat
  • Inu Kencana Hadi Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.59435/gjmi.v2i5.420

Keywords:

Titik Panas, Kebakaran, Katingan

Abstract

Kabupaten Katingan menjadi salah satu kabupaten yang potensial mengalami kejadian karhutla. Pada tahun 2023 luas karhutla mencapai 8.945, 8 ha. Tujuan pelaksanaan penelitian ini yaitu untuk memberikan gambaran mengenai sebaran titik panas yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam menyusun berbagai kebijakan atau strategi dalam penanggulangan bencana melalui teknologi penginderaan jauh dengan pemantauan titik panas.  Penelitian ini diawali dengan metode studi kepustakaan untuk melengkapi data-data yang diperlukan kemudian dilakukan pengolah data dengan teknik analisis spasial. Hasil analisis data menunjukkan bahwa titik panas di Kabupaten Katingan pada periode tahun 2019 hingga tahun 2023 paling sering terjadi pada tahun 2019 yakni 649 titik panas dan jumlah titik paling sedikit yaitu tahun 2021 sebanyak 31 titik panas. Kecamatan Katingan Kuala memiliki titik panas paling banyak yaitu 402 titik panas dan kecamatan yang memiliki jumlah titik panas yang lebih sedikit jika dipadankan dengan kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Bukit Raya dengan 3 titik panas. Adapun upaya mitigasi dalam bencana ini dapat dilakukan melalui kegiatan preventif dan represif yang meliputi pemantauan, pengawasan, penanggulangan hingga pencegahan terjadinya bencana karhutla.

References

Aisyah, S., Wahyuningsih, S., & Amijaya. (2021). Peramalan Jumlah Titik Panas Provinsi Kalimantan Timur Menggunakan Metode Radial Basis Function Neural Network. Jambura Journal of Probability and Statistics, 2(2), 64–74.

Anggraini, T., & Agustian, D. (2021). Peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dalam Upaya Pencegahan Bencana Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) Di Kabupaten Musi Banyuasin. Jurnal Kebijakan Pemerintahan, 41–46.

Budiana, B., Sujatnika, D. A., Nasrudin, A., & Nurhakim, M. S. (2023). Mitigasi Kebencanaan Dengan Pendekatan Nilai Pendidikan Islam di Kalangan Milenial Daerah Pesisir Pantai Labuan Pandeglang, Indonesia. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 12(001).

Dicelebica, T. F., Akbar, A. A., & Jati, D. R. (2022). Identifikasi dan Pencegahan Daerah Rawan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut Berbasis Sistem Informasi Geografis di Kalimantan Barat. Jurnal Ilmu Lingkungan, 20(1), 115–126.

Faradiba, F. (2024). RESPON MALAYSIA DAN SINGAPURA DALAM MENGHADAPI KABUT ASAP YANG TERJADI DI INDONESIA TAHUN 2011-2015. GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan, 10(3).

Hidayat, M., Nurrochman, A., Anestatia, A. I., Yuliantina, A., & Aji, S. P. (2020). Identifikasi daerah kerawanan kebakaran hutan dan lahan menggunakan sistem informasi geografis dan penginderaan jauh di Kawasan Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Jurnal Geosains dan Remote Sensing, 1(1), 32–42.

Khairani, N. A., & Sutoyo, E. (2020). Application of k-means clustering algorithm for determination of fire-prone areas utilizing hotspots in West Kalimantan Province. Int. J. Adv. Data Inf. Syst, 1(1), 9–16.

Kumalawati, R., Nasruddin, N., & Elisabeth, E. (2019). Strategi Penanganan Hotspot Untuk Mencegah Kebakaran di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 4(2), 351–356.

Kumalawati, R., Nasruddin, N., & Rizki Nurita, A. (2021). PEMETAAN SEBARAN HOTSPOT DATA MODIS AQUA DAN TERRA DI KALIMANTAN SELATAN.

Kumalawati, R., Yuliarti, A., Raharjo, J. T., Rijanta, R., Susanti, A., Saputra, E., Budiman, P. W., Pratomo, R. A., Murliawan, K. H., & Danarto, W. P. (2023). Hotspot Distribution Analysis as Forest and Land Fire Indicators in the New National Capital City (IKN). Jurnal Presipitasi: Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 20(3), 691–703.

Kusumastuti, R., Bayunanda, E., Rifa’i, A. M., Asgar, M. R. G., Ilmawati, F. I., & Kusrini, K. (2022). Clustering Titik Panas Menggunakan Algoritma Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC). CogITo Smart Journal, 8(2), 501–513.

Mardalius, M., Dristyan, F., Aulia, R., Putri, E. E., & Syafrinal, I. (2024, April). Geographic information system for Covid-19 vaccine distribution with Laravel framework. In AIP Conference Proceedings (Vol. 3024, No. 1). AIP Publishing.

Muin, A., & Rakuasa, H. (2023). Pemetaan Kerentanan Kebakaran Hutan di Pulau Buru, Provinsi Maluku Berdasarkan Fire Hotspot. INSOLOGI: Jurnal Sains Dan Teknologi, 2(4), 675–683.

Putra, I., Heryanto, E., Sopaheluwakan, A., Pradana, R. P., & Haryoko, U. (2019). Sebaran spasial dan temporal titik panas (hotspot) di Indonesia dari satelit MODIS dengan metode gridding. Semin. Nas. Geomatika, 3(2007), 1123.

Rezainy, A., Syaufina, L., & Sitanggang, I. S. (2020). Pemetaan daerah rawan kebakaran di lahan gambut berdasarkan pola sekuens titik panas Di Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 10(1), 66–76.

Rossa, V. I. (2021). PENERAPAN ALGORITMA MULTIPLE LINEAR REGRESSION UNTUK PERAMALAN TITIK PANAS DI WILAYAH PROVINSI RIAU. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Rozi, F., Akbar, A. A., & Kadaria, U. (2020). Hubungan sebaran titik panas (hotspot) terhadap kesehatan masyarakat kota Pontianak. Jurnal Teknik Sipil, 20(2), 58–71.

Saharjo, B. H., & Nugraha, D. A. (2022). Pengaruh Curah Hujan terhadap Penurunan Titik Panas (Hotspot) di Indonesia pada Tahun 2019-2020. Journal of Tropical Silviculture, 13(03), 184–190.

Saputra, A. R., Wahyuningsih, S., & Siringoringo, M. (2021). Peramalan Jumlah Titik Panas Provinsi Kalimantan Timur Menggunakan Analisis Intervensi Fungsi Pulse Forecasting Number of Hotspots in East Borneo using Pulse Function of Intervention Analysis. Jurnal Eksponensial, 12(1).

Simanjuntak, K. P., & Khaira, U. (2021). Pengelompokkan Titik Api di Provinsi Jambi dengan Algoritma Agglomerative Hierarchical Clustering: Hotspot Clustering in Jambi Province Using Agglomerative Hierarchical Clustering Algorithm. MALCOM: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science, 1(1), 7–16.

Subiyanto, A. (2020). Analisis Kebakaran Hutan Dan Lahan Dari Sisi Faktor Pemicu Dan Ekologi Politik. Jurnal Manajemen Bencana (JMB), 6(2).

Trestiyan, P. A., & Roziqin, A. (2022). Pemetaan Sebaran Titik Panas (Hotspot) Tahun 2017-2021 di Kota Batam. Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA), 4(2), 64–68.

Wahyudi, M. (2021). Analisis Kebijakan Pencegahan Dan Penanganan Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Provinsi Kalimantan Tengah: Policy Analysis Of Forest And Land Fire Prevention And Management In Central Kalimantan Province. Anterior Jurnal, 20(2), 153–159.

Wibowo, K. A. (2019). Manajemen Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Guna Peningkatan Ekonomi Kerakyatan. Jurnal Studi Sosial dan Politik, 3(1), 69–83.

Published

2024-05-01

How to Cite

Syarifah Khusnul Khotimah, Rosalina Kumalawati, & Inu Kencana Hadi. (2024). Pemantauan Titik Panas Dan Mitigasi Kebakaran Hutan dan Lahan Di Kabupaten Katingan Tahun 2019-2023 . Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2(5), 5–12. https://doi.org/10.59435/gjmi.v2i5.420

Issue

Section

Articles

Categories