Dampak Asesmen Formatif Dalam Kurikulum Merdeka Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa di SMP Darul Qur’an Padang
Main Article Content
Dalam artikel ini, mengeksplorasi asesmen formatif dalam kurikulum belajar merdeka belajar. Asesmen formatif yang berpusat pada penilaian selama proses pembelajaran, telah terbukti menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan pencapaian siswa. Guru dapat menggunakan metode ini secara teratur untuk memberikan umpan balik yang bermanfaat kepada siswa mereka, memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, dan memberikan mereka peluang untuk belajar lebih banyak lagi. Selain itu, artikel ini membahas beberapa cara asesmen formatif dapat membantu meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran, menciptakan suasana kelas yang inklusif dan berkolaborasi, dan memberikan fondasi yang kuat untuk pengembangan kurikulum yang adaptif dan responsif. Dengan memahami lebih banyak tentang manfaat asesmen formatif, para pendidik diharapkan dapat memasukkan metode ini dengan lebih baik ke dalam praktik pengajaran mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak asesmen formatif dalam kurikulum merdeka terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SMP Darul Qur’an Padang. Subjek dalam penelitian ini 2 orang guru yang merupakan seorang wakil kurikulum dan seorang kepala sekolah yang juga mengajar di kelas 9 . Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan wakil kurikulum dan kepala sekolah. Datanya dianalisis dengan beberapa pertanyaan yang sesuai dengan judul penelitian.
Anizar, A., & Sardin, S. (2023). Evaluasi Pada Kurikulum merdeka. June, 38.
Chaniago, S., Yeni, D. F., & Setiawati, M. (2022). Analisis Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Mata Pelajaran Geografi di MAN I Koto Baru. Sultra Educational Journal, 2(3), 184–191. https://doi.org/10.54297/seduj.v2i3.400
Daga, A. T. (2021). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(3), 1075–1090. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1279
Drs. Zainal Arifin, M. P. (2020). Evaluasi Pembelajaran. In Evaluasi Pembelajaran.
Farida, N. (2008). dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Buku Metode Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian Bahasa, 1(1), 305.
Febriani, A., Azizah, Y., & Setiawati, M. (2022). Analisis Perubahan Kurikulum 2013 Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X Di MAN 1 Solok. JUPEIS : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(4), 122–130. https://doi.org/10.57218/jupeis.vol1.iss4.339
Marzuki. (2023). Analisis Penilaian Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Pada Kurikulum Merdeka. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 6(17), 2771–2780.
Muriani, Rahmatika, D., Yenti, D. F., & Setiawati, M. (2023). Peran Guru terhadap Perkembangan Pendidikan Kontemporer terhadap Kurikulum Merdeka. Genta Mulia-Jurnal Ilmiah Pendidikan, 351–361. https://ejournal.stkipbbm.ac.id/index.php/gm/article/view/606%0Ahttp://ejournal.stkipbbm.ac.id/index.php/gm/article/download/606/475
Mustaghfiroh, S. (2020). Konsep “Merdeka Belajar” Perspektif Aliran Progresivisme John Dewey. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 3(1), 141–147. https://doi.org/10.30605/jsgp.3.1.2020.248
Nur Budiono, A., & Hatip, M. (2023). Asesmen Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka. Jurnal Axioma : Jurnal Matematika Dan Pembelajaran, 8(1), 109–123. https://doi.org/10.56013/axi.v8i1.2044
Rahmadhani, P., Widya, D., & Setiawati, M. (2022). Dampak Transisi Kurikulum 2013 Ke Kurikulum Merdeka Belajar Terhadap Minat Belajar Siswa. JUPEIS : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(4), 41–49. https://doi.org/10.57218/jupeis.vol1.iss4.321
Yeni, D. F., Putri, S. L., & Setiawati, M. (2022). Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Smp N 1 X Koto Diatas. PROMOSI (Jurnal Pendidikan Ekonomi), 10(2), 133–140. https://doi.org/10.24127/pro.v10i2.6591