Masyarakat Madani Dan Gerakan Anti-Korupsi Perspektif Azyumardi Azra
Main Article Content
Runtuhnya Orde Baru di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk pembatasan kebebasan masyarakat dan kebijakan otoriter yang mempengaruhi kehidupan politik. Demontrasi besar-besaran oleh mahasiswa pada tahun itu menggoyahkan pemerintahan otoriter, membuka jalan bagi demokrasi. Azra, seorang intelektual Muslim, memperhatikan fenomena ini dan munculnya wacana civil society di Indonesia. Dia menekankan pentingnya reformasi konstitusional, institusi, dan budaya politik untuk menuju demokrasi yang lebih baik. Azra juga menyoroti peran masyarakat madani dalam memerangi korupsi, menekankan perlunya good governance. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research) dengan didasari oleh kajian literatur terdahulu seperti buku, artikel, berita serta referensi berupa karya ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat madani di Indonesia telah diidentifikaksi sebagai faktor penting dalam mencegah korupsi yang merajalela. Konsep ini mengupayakan untuk membangun masyarakat yang berkualitas dan berkeadaban, serta berperan sebagai kohesi sosial dalam kepemimpinan. Dengan mengkampanyekan anti korupsi, masyarakat madani bertujuan untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance) dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kepemimpinannya
Ahmad, R. (2013). Mengenal Azyumardi Azra dalam Pemikiran Islam . Journal Analytica Islamica, 2(2), 353–369. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30829/jai.v2i2.411
Azizah, F. M. (2022). Pendidikan Karakter Dalam Pembaruan Pendidikan Islam (Studi Atas Pemikiran Azyumardi Azra). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(03), 759. https://doi.org/10.30868/ei.v11i03.2559
Azra, A. (1999). Menuju Masyarakat Madani: Gagasan, Fakta dan Tantangan. PT Remaja Rosdakarya.
Azra, A. (2002). Reposisi Hubungan Agama dan Negara: Merajut Kerukunan Antar Umat . Penerbit Buku Kompas .
Azra, A. (2020). Relevansi Islam Wasathiyah: dari Melindungi Kampus hingga Mengaktualisasi Kesalehan. Penerbit Buku Kompas .
Baharuddin, T., Salahudin, Sairin, S., Qodir, Z., & Jubba, H. (2021). Kampanye Antikorupsi Kaum Muda melalui Media Sosial Twitter. Jurnal Ilmu Komunikasi, 19(1), 58. https://doi.org/10.31315/jik.v19i1.3827
Culla, A. S. (2002). Masyarakat Madani: Pemikiran, Teori dan Relevansinya dengan cita-cita reformasi (1st ed.). Raja Grafindo.
Hai, K. A., Watulingas, R. R., & Singal, R. (2021). Pelaksanaan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance) di Era Pandemi Covid Menurut Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015. Jurnal Lex Administratum: Jurnal Elektronik Bagian Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum Unsrat, 9(7), 35–45.
Hakim, L. (2017). AZYUMARDI AZRA SEBAGAI SEJARAWAN ISLAM. Majalah Ilmiah Tabuah: Ta’limat, Budaya, Agama Dan Humaniora, 21(2), 11–28. https://doi.org/10.15548/tabuah.v21i2.64
Hernandi, A. (2023). MODEL KEPEMIMPINAN PANCASILA DALAM MASYARAKAT PLURAL: SEBUAH KAJIAN PUSTAKA. Jurnal Pembumiann Pancasila , 3(1), 58–64. https://jurnalpembumianpancasila.id/index.php/jpp/article/view/43
Ilyas, I. M. (2019). Azyumardi Azra Thinking About Paradigm Scientific And Institutional And Implications For The Development Of Islamic State University (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Proceedings PAnTUM KUIS Selangor, 58–71.
Maulana, D. F., Aulia, F., Nafiani, I., W, K. K. E., & Nurparatiwi, H. (2023). Manusia Sebagai Pelaku Sejarah (Studi Kasus: Peran Mahasiswa dalam Runtuhnya Orde Baru). Populer: Jurnal Penelitian Mahasiswa, 2(2), 69–77. https://doi.org/10.58192/populer.v2i2.849
Noor, W. (2018). Azyumardi Azra : Pembaruan Pemikiran dan Kelembagaan Pendidikan Islam di Indonesia. Tarbawy : Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 19–28. https://doi.org/10.32923/tarbawy.v5i1.827
Purba, F. N., & Huda, M. M. S. (2022). Upaya Penyelenggaran Pemerintahan yang Baik (Good Governance) dalam Pencegahan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Dewantara: Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora, 1(3), 138–149. https://doi.org/https://doi.org/10.30640/dewantara.v1i3.466
Putra, A., Homsatun, A., Jamhari, J., Setiani, M., & Nurhidayah, N. (2021). Pemikiran Islam Wasathiyah Azyumardi Azra sebagai Jalan Moderasi Beragama. Jurnal Riset Agama, 1(3), 212–222. https://doi.org/10.15575/jra.v1i3.15224
Putra, N. R., & Linda, R. (2022). Korupsi di Indonesia: Tantangan perubahan sosial. Integritas : Jurnal Antikorupsi, 8(1), 13–24. https://doi.org/10.32697/integritas.v8i1.898
Setiawan, I., & Jesaja, C. P. (2022). Analisis Perilaku Korupsi Aparatur Pemerintah Di Indonesia (Studi pada Pengelolaan Bantuan Sosial Di Era Pandemi Covid-19). Jurnal Media Birokrasi, 33–50. https://doi.org/10.33701/jmb.v4i2.2744
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif: Untuk Penelitian yang Bersifat Eksploritatif, Enterpretatif, Interaktif dan Konstruktif. Alfabeta.
Tahir, M. S., & Noor, A. F. (2020). Penanggulangan Korupsi Melalui Pendekatan Teologis Berbasis Al-Quran. Jurnal Kajian Ilmu Dan Pengetahuan Budaya Al-Quran, 20(2), 216–249. https://journal.ptiq.ac.id/index.php/alburhan
Tim Penulis Buku Pendidikan Antikorupsi. (2018). Pendidikan Anti Korupsi untuk Perguruan Tinggi . Kemeristekdikti.
Wibawa, D. S., Agustian, M., & Warmiyati, M. T. (2021). Pendidikan Anti Korupsi sebagai Tindakan Preventif Perilaku Koruptif. Muqoddima Jurnal Pemikiran Dan Riset Sosiologi, 2(1), 1–18. https://doi.org/10.47776/mjprs.002.01.01
Yamin, M. (2016). Pendidikan Anti Korupsi. PT Remaja Rosdakarya .