Tanggap Darurat K3 Terhadap Kebakaran Di Industri Migas : Literature Review
Main Article Content
Zahwatul Hasanah Siregar
Abdurrozaq Hasibuan
Industri minyak dan gas (migas) memiliki risiko kebakaran yang tinggi akibat proses kerja dan bahan yang mudah terbakar. Artikel ini meninjau literatur mengenai tanggap darurat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap kebakaran di industri migas. Penelitian ini mengidentifikasi faktor risiko kebakaran dan mengevaluasi langkah-langkah tanggap darurat yang efektif. Berdasarkan analisis 10 jurnal yang dipublikasikan antara tahun 2020 hingga 2024, ditemukan bahwa kurangnya pelatihan, sistem keamanan yang tidak memadai, dan perilaku kerja yang tidak aman menjadi penyebab utama kebakaran di industri migas. Temuan ini menunjukkan perlunya penerapan sistem tanggap darurat yang lebih baik untuk mengurangi risiko kebakaran dan dampaknya. Peningkatan komitmen perusahaan terhadap keselamatan kerja, implementasi teknologi deteksi kebakaran, serta pelatihan rutin dan evaluasi berkala adalah langkah-langkah yang direkomendasikan untuk meningkatkan efektivitas tanggap darurat kebakaran di industri migas.
Agustina, A., & Pramesti, R. I. (2021). Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko Kebakaran dengan Metode Fire Risk Assessment pada PT Aneka Gas Industri Tbk, Bekasi. Jurnal Persada Husada Indonesia, 8(29), 30-40.
Habibah, A. N., & Cahyaningrum, I. (2022). The Implementation of Fire Emergency Response in the Central Java Oil and Gas Company. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 11(1), 21-32.
Jamil, M. S., Purnomo, Y., & Malikhatun, S. (2022). Penerapan identifikasi bahaya penilaian dan pengendalian risiko keselamatan dan kesehatan kerja perkantoran (Studi kasus pada Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) Cepu berdasarkan ISO 45001:2018 di era New Normal). Jurnal Ekonomi Logistik, 4(1).
Jatmika, I., Djunaidi, Z., Atthaya, A., Hasan, S., & Al Azhar, M. (2024). ANALISIS KESIAPAN RESPONS KEDARURATAN KEBAKARAN DI PT X. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(2), 2492-1510.
Maharani, A. I., Aziza, A. H., Lubis, A. F., & Zaharani, Y. T. (2024). Manajemen risiko industri minyak bumi dan gas pada proses industri dan manajemen risiko. Environment Conflict, 1(1).
Maharja, R. (2023). GAMBARAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT KEBAKARAN DI KILANG MINYAK PT. X. Jurnal Kesehatan Lentera'Aisyiyah, 6(1), 689-694.
Mareda, R. H., Ilmi, Y. F., Putra, M. R. C., & Ashari, M. L. (2023). Analisis Sistem Tanggap Darurat Kebakaran APAR di Kantor Pusat Perusahaan SDM. Jurnal Publikasi Ilmu Komputer dan Multimedia, 2(2), 79-85.
Pramesti, D. A., Ardyanto, D., Widajati, N., & Ernawati, M. (2024). Evaluation of Fire Protection System Implementation in A Production Area of Oil and Gas Company, East Java. Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan, 5(1), 20-27.
Sugiono, N., Ali, J., & Miranda, S. (2020). The effect of employee, management, working environment, and safety culture on occupational healthy and safety performance: A case study in an oil and gas company in Indonesia. International Journal of Integrated Engineering, 12(7), 268-279.
Wulandari, D., & Sundaru, A. (2024). THE RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE, TRAINING AND EXPERIENCE WITH FIRE EMERGENCY PREPAREDNESS IN WAREHOUSE PT. X BATAM IN 2023. Jurnal Kesehatan Ibnu Sina (J-KIS), 5(1), 39-48.