Tana Toraja Dalam Blokade DI/TII 1953-1965
Main Article Content
Rusmala Dewi Kabubu
Sakmawati
Khaeruddin
A.Noer Chalifah Ramadhany
Tiara Nur’aini
Bergabungnya Qahhar Mudzakkar dan pasukannya ke dalam DI/TII didasari karena kekecewaan akibat aspirasi mereka untuk diintegrasikan ke dalam kesatuan TNI tidak diterima. Alasan utama pemerintah menolak karena profesionalitas ketentaraan. Mereka dianggap kurang cakap untuk dijadikan TNI. Pemberontakan Qahhar Mudzakkar dengan membawa DI/TII sebagai payung untuk mengumpulkan pasukan dimulai pada tahun 1953. Sejak diproklamasikannya penggabungan Qahhar Mudzakkar dan pasukannya ke dalam DI/TII pada 7 Agustus 1953, maka sejak saat itu segala aktivitas Qahhar Mudzakkar dan pasukannya dikenal dengan aksi DI/TII di Sulawesi Selatan. Tana Toraja tidak lepas dari pengaruh DI/TII sepanjang tahun 1953-1965 karena wilayah ini merupakan bagian dari Sulawesi Selatan. Menarik untuk dikaji bagaimana dampak yang ditimbulkan akibat aksi DI/TII di Tana Toraja. Blokade yang dilakukan pasukan DI/TII menimbulkan kesulitan bagi masyarakat Tana Toraja hampir di seluruh sektor kehidupan mereka. Selama dua belas tahun masyarakat Tana Toraja hidup dalam ketakutan dan penderitaan akibat aktivitas DI/TII di wilayah mereka. Berbagai kesulitan dan penderitaan dirasakan masyarakat Tana Toraja dalam berbagai sektor kehidupan, baik dari sektor ekonomi, sosial budaya, sosial politik, dan Pendidikan.
Abdullah, T., & Surjomiharjo, A. (1985). Ilmu Sejarah dan Historiografi. Gramedia Pustana Utama.
Ansar, W. A., Ahmadin, & Ridha, M. R. (2018). Bulukumba di Tengah Pergolakan DI/TII 1952-1965. Pattingalloang, 5, 82.
Arsip Marsuki Arifin No. 374. (1953). Peta Dislokasi Gerombolan Achir Tahun 1953.
Arsip Provinsi Sulawesi 1950-1960 Reg. 285. (1953). Pernyataan oleh Lapangan Pendidikan Sangakungang Sangulubai (SASI) Bori’/Rantepao Kepada Bapak Kapten Suroso Komandan Bn. 713 di Rantepao.
Arsip Tana Toraja 901-1959 Reg. 564. (1953). Rapat Pemerintahan yang Pertama dalam Tahun 1953 di Makale Pada Tanggal 28 Februari 1953.
Arsip Tana Toraja 901-1959 Reg. 573. (1956). Ichtisar: Konperensi Rutin Pemerintah ke III Daerah Tana Toraja Tanggal 31 Juli 1956 Bertempat dalam GNI Makale.
Arsip Tana Toraja 901-1959 Reg. 608. (1953). Pernyataan Rakyat Simbuang 1 April 1953. Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.
Arsip Tana Toraja 901-1959 Reg. 687. (1955). Laporan Bulanan Selama Bulan Januari 1955.
Arsip Tana Toraja 901-1959 Reg. 788. (1951). Laporan Kepala Distrik Buakayu.
Arsip Tana Toraja 901-1959 Reg. 926B. (1951). Laporan Mingguan dari Distrik Tondon Nanggala II No. 2/RH/Rantepao.
Arsip Tana Toraja 901-1959 Reg. 926B. (1952). Laporan Mingguan dari Distrik Tondon Nanggala. Rantepao 5/1/1952.
Gonggong, A. (1992). Abdul Qahhar Mudzakkar dari Patriot Hingga Pemberontak. Grasindo.
Gottschalk, L. (1975). Mengerti Sejarah, Terjemahan Nugroho Notosusanto. Yayasan Penerbit Universitas Indonesia.
H Japan. (2015). Wawancara.
Hadara, A. (1998). DI/TII Di Kawasan Perairan Tiworo dan Sekitarnya: Dari Batalyon X07 KGSS Hingga Resimen II Hasanuddin. Universitas Indonesia.
Hallet Carr, E. (1961). What is History. Random House.
Latief, Abd. (2000). Dinamika Lokal Militer di Sulawesi Selatan “Dunia Militer di Indonesia" (E. Polinggomang & S. Mappangara, Eds.). Gadjah Mada University Press.
Mattalioe, B. (1965). Kahar Muzakkar Dengan Petualangannya. Delegasi.
Misalayuk, J. (2016). Wawancara.
Pagallaran, W. (2015). Wawancara.
Rasyid MS, D. (1996). Kesatuan Gerilya Sulawesi Selatan. Bosara, No. 4 Th. III, 3.
Sjamsuddin, H. (2007a). Metodologi Sejarah. Ombak.
Thompson, P. (2012). Suara dari Masa Silam: Teori dan Metode Sejarah Lisan. Ombak.
Tulak, P. (2016). Wawancara.