Analisis Q.S At-Taubah Ayat 60 Mengenai Hukum Dan Yang Berhak Menerima Zakat
Main Article Content
Mutya Ramadhanti
Erliani Syafitri Nasution
Azlan Nasution
Penelitian ini menganalisis Q.S At-Taubah ayat 60 untuk memahami hukum dan pihak-pihak yang berhak menerima zakat. Pokok masalah dalam penelitian ini adalah ketidakjelasan dan ketidaktahuan masyarakat mengenai siapa saja yang berhak menerima zakat berdasarkan ayat tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai ketentuan zakat dalam Islam menurut ayat tersebut. Metode yang digunakan adalah analisis teks Al-Quran dengan pendekatan tafsir dan studi literatur terkait. Data yang digunakan meliputi terjemahan ayat, tafsir dari berbagai ulama, serta literatur hukum Islam. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Q.S At-Taubah ayat 60 secara eksplisit menyebutkan delapan golongan yang berhak menerima zakat: fakir, miskin, amil zakat, muallaf, riqab (budak), gharim (orang yang berhutang), fi sabilillah (orang yang berjuang di jalan Allah), dan ibnu sabil (musafir yang kehabisan bekal). Penelitian ini memperkuat pemahaman bahwa zakat memiliki peran penting dalam kesejahteraan sosial dan penegakan keadilan ekonomi dalam masyarakat Islam
Abdul fatah al khalidi, S. (2017). Mudah Tafsir Ibnu Katsir Jilid 3. Maghfirah Pusstaka.
Hamdani, Y. (2008). Tafsir ath-Thabari Jilid 12 ter. Pustaka Azzam.
Hamka. (1999). Tafsir al-Azhar jilid 4. Pustaka Nasional PTE LTD Singapura.
Imam Qadhi Abul Walid Mumammad bin Ahmad bin Mumammad bin Ahmad bin Rasyid Al-Qurthubi. (2012). Bidayatul Mujtahid wa Nihayatul Muqtashid Juz 1. Maktabah Toha Putra.
Jalil, A. (2019). Mengenal Zakat Fitrah dan Mal. Mutiara Aksara.
Khasanah, U. (2010). Manajemen Zakat Modern. UIn Maliki Press.
Mardani. (2011). Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia Cet. I. PT. Rafika Aditama.
Syeikh Imam Al-Qurthubi. (2009). Tafssir Al-Qurthubi (Vol. 8). Pustaka Azzam.
Zuhaili, W. (2013). Tafsir Al Wajiz Ala Hamisy Al-Qur’an Al- Karȋm Wa Ma’ahu Asbâb an-Nuzûl Wa Waqaid Al-Tartil. Dara Al- Fikr.