Pengaruh SMK3 Pada Kinerja Karyawan

Authors

  • Muhammad Sahputra Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Susilawati Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.59435/gjmi.v2i7.658

Keywords:

Kesehatan, Keselamatan

Abstract

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah kerangka kerja yang dirancang untuk mengelola risiko keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh SMK3 melalui studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) memiliki pengaruh yang signfikan terhadap Kinerja karyawan. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas kerja. Lingkungan kerja yang aman dan sehat meningkatkan kepuasan dan motivasi karyawan, mengurangi tingkat absensi dan turnover, serta mendorong kedisiplinan dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan. SMK3 membentuk budaya keselamatan yang kuat, meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab karyawan terhadap keselamatan kerja, yang secara keseluruhan berkontribusi pada peningkatan kinerja individu dan organisasi.

References

Awuy, T., Pratasis, P. A., & Mangare, J. B. (2017). Faktor-faktor Penghambat Penerapan Sistem Manajemen K3 Pada Proyek Konstruksi Di Kota Manado. Jurnal Sipil Statik, 5(4).

International Labour Organization (ILO). (2013). Safety and Health at Work: A Vision for Sustainable Prevention.

Kasmir. (2016). "Manajemen Sumber Daya Manusia: Teori dan Praktik". Jakarta: Rajawali Pers.

Neal, A., & Griffin, M. A. (2006). A Study of the Lagged Relationships Among Safety Climate, Safety Motivation, Safety Behavior, and Accidents at the Individual and Group Levels. Journal of Applied Psychology, 91(4), 946-953.

Idrus, I., Hakim, H., Utama, M. F. S., & Sumiarti, S. (2022). Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Studi Kasus: PT Industri Kapal Indonesia (PT IKI) Persero. Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME), 3(01), 5-10.

Lingard, H., & Rowlinson, S. (2005). Occupational Health and Safety in Construction Project Management. Spon Press.

Priyono, A. F., & Harianto, F. (2020). Analisis penerapan Sistem Manajemen K3 dan kelengkapan fasilitas K3 pada proyek konstruksi gedung di Surabaya. Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil, 4(2), 11-16.

Jiang, L., Lavaysse, L. M., & Probst, T. M. (2019). Safety climate and safety outcomes: A meta-analytic comparison of universal vs. industry-specific safety climate predictive validity. Work & Stress, 33(1), 41-57.

Mangkunegara, A. A. A. P. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Remaja Rosdakarya

Robson, L. S., Clarke, J. A., Cullen, K., Bielecky, A., Severin, C., Bigelow, P. L., ... & Mahood, Q. (2007). The effectiveness of occupational health and safety management system interventions: A systematic review. Safety Science, 45(3), 329-353.

Fernández-Muñiz, B., Montes-Peón, J. M., & Vázquez-Ordás, C. J. (2009). Relation between occupational safety management and firm performance. Safety Science, 47(7), 980-991

Published

2024-06-30

How to Cite

Muhammad Sahputra, & Susilawati. (2024). Pengaruh SMK3 Pada Kinerja Karyawan. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2(7), 01–05. https://doi.org/10.59435/gjmi.v2i7.658

Issue

Section

Articles

Categories