Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri Konstruksi
Main Article Content
Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan tinjauan literatur untuk menyelidiki penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) di industri konstruksi di Indonesia dari tahun 2020 hingga 2024. Penelitian ini bersumber dari jurnal dan artikel berbahasa Indonesia yang diambil dari Google Scholar, dengan memilih dan menganalisis 10 studi yang relevan. Temuan ini menyoroti faktor-faktor utama yang mempengaruhi implementasi OHSMS, termasuk kepatuhan terhadap standar keselamatan, identifikasi dan pencegahan risiko, pelatihan dan kesadaran, budaya keselamatan, tantangan implementasi, evaluasi peningkatan berkelanjutan, peran teknologi, beban kerja, dan pengaruh pemerintah. Faktor-faktor ini menggarisbawahi kompleksitas dan pentingnya mengelola kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan konstruksi. Studi ini menekankan pentingnya menerjemahkan kebijakan ke dalam praktik yang efektif dan menumbuhkan budaya keselamatan yang kuat di semua tingkat organisasi.
Vanesa, K. D., Putri, A. T., Tarigan, H. S., & Purba, S. H. (2024). PERKEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN K3 DALAM INDUSTRI KONSTRUKSI: SEBUAH SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW. ZAHRA: JOURNAL OF HEALTH AND MEDICAL RESEARCH, 4(3), 288-298.
Pranoto, H. (2024). Manajemen Resiko Terkait Keselamatan Dan Kesehatan Dalam Proyek Konstruksi. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(3), 2106-2115.
Arianti, T. (2023). Strategi Peningkatan Kesadaran dan Implementasi K3 di Industri Konstruksi: Upaya Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja. ARRAZI: Scientific Journal of Health, 1(1), 113-121.
Sutorto, S., & Bastaman, A. (2024). Pengaruh Komitmen Managemen, Kompetensi Pekerja, Budaya K3 terhadap Keselamatan Kerja yang Berdampak terhadap Kinerja Perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Journal Of Administration and Educational Management (ALIGNMENT), 7(1), 60-71.
Wulandari, S. (2023). Memastikan Keselamatan dan Kesehatan di Industri Konstruksi: Tantangan dan Solusi K3 yang Efektif. ARRAZI: Scientific Journal of Health, 1(1), 103-112.
Anisa, W. (2024). Analisis Pengaruh Pemakaian Teknologi BIM (Building Information Modeling) dalam Proses Perencanaan dan Konstruksi. WriteBox, 1(2).
Wiraguna, S. A., & Purwanto, L. M. F. (2024). Implementasi Teknologi Digital pada Tahap Konstruksi Oceanarium di Indonesia. GEWANG: Gerbang Wacana dan Rancang Arsitektur, 6(1), 1-5.
Rajab, R. R., & Djunaidi, Z. (2024). Beban Kerja Fisik Sebagai Determinan Utama Unsafe Action pada Pekerja Konstruksi. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 15(1), 61-64.
Sibarani, L. T. (2023). PERAN KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA PENGELOLAAN PROYEK KONSTRUKSI DI MASA PANDEMI COVID-19 (Doctoral dissertation, Universitas Atma Jaya Yogyakarta).
Satyahadi, D., & Disemadi, H. S. (2023). PERLINDUNGAN MEREK PRODUK UMKM: KONSTRUKSI HUKUM & PERAN PEMERINTAH. Jurnal Yustisiabel, 7(1), 65-87.