Pengaruh Praktik Keagamaan Hindu Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat Bali
Main Article Content
Agama Hindu memiliki sejarah panjang di Bali sejak abad ke-1 Masehi dan telah berakulturasi dengan budaya lokal, menciptakan bentuk kepercayaan yang unik dan integral dalam identitas budaya masyarakat Bali. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana praktik keagamaan Hindu membentuk norma sosial, interaksi komunitas, dan kohesi sosial di Bali, serta memberikan wawasan untuk pelestarian budaya dan pengembangan komunitas. Praktik keagamaan Hindu mempengaruhi kehidupan sosial di Bali dengan mengatur struktur masyarakat melalui sistem kasta, meskipun tidak lagi seketat dulu, dan tetap mempengaruhi pembagian kerja serta interaksi sosial. Upacara keagamaan dan festival mempererat hubungan sosial dan solidaritas melalui kegiatan bersama seperti doa dan makan bersama, sementara ajaran karma dan dharma mendorong perilaku etis yang mendukung harmoni sosial dii Bali. Mekanisme penebusan dosa dan upacara pemurnian membantu menyelesaikan konflik, dan para pemuka agama memainkan peran penting dalam memelihara nilai-nilai moral dan etika, serta mempromosikan toleransi dalam masyarakat.
Ardiyasa, I. N. S., & Anggraini, P. M. R. (2021). Bentuk-Bentuk Sesapa Dalam Pelaksanaan Ritual Saṃskāra Di Desa Pedawa Buleleng Bali. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 4(3), 442-457.
Arka, I. M. (2021). Pengaruh Globalisasi Pelaksanaan Hari Raya Nyepi Dalam Bali Kekinian. Jurnal Ilmiah Cakrawarti, 4(2), 9-20.
Dauh, I. W., Dharma, S., & Bagus, M. (2021). Tradisi Melasti dalam Rangkaian Hari Raya Nyepi di Desa Pancasari, Sukasada, Buleleng. Vidya Wertta, 4(1), 33-46.
Gede, R. R., I Gusti Ngurah, S., Ida Bagus, S., & I Kadek, D. N. (2021). SENI DAN PRINSIP ESTETIKA JAMAN BALI KUNO: MASA PEMERINTAHAN RAJA UDAYANA SAMPAI ANAK WUNGSU (989-1077 M).
Maharani, P. (2020). KEMENANGAN MENAHAN HAWA NAFSU Sebuah Perbandingan Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Galungan. TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 12(2), 120-147.
Ngurah, I. G. A., & Antariyani, N. W. (2019). Upacara Tumpek Landep di Era Globalisasi di Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. VIDYA WERTTA: Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia, 2(2), 167-177.
Parmita, N. P. A. (2020). Totemisme Barong Gajah di Desa Blahkiuhkecamatan Abiansemal Kabupaten Badung. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan, 20(2), 110-124.
Poniman, S. A. (2020). Tradisi Cinandi di Banyuwangi. Nilacakra.
Pradnyadari, D. A. D. (2023). Relevansi Kepemimpinan Hindu Dalam Manajemen Dinamika Konflik Organisasi. WIDYALAYA: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 326-335.
Rachmawati, D. K. (2017). Kearifan Lokal Dalam Leksikon Ritual-Kesenian Ogoh-Ogoh Di Pura Kerthabumi Dusun Bongso Wetan Desa Pengalangan Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik-Jawa Timur. PAROLE: Journal of Linguistics and Education, 5(2), 129-144.
Riyade, W. O., Karya, I. W., & Sigai, E. R. L. (2023). Nilai-Nilai Pendidikan Hindu Dalam Yajña Sesa di Kecamatan Basarang Kabupaten Kapuas. Satya Widya: Jurnal Studi Agama, 6(2), 119-146.
Ruksin, R. U. (2018). Institusi Minoritas dan Struktur Sosial di India. Harmoni, 17(1), 7-26.
Santiawan, I. N. (2018). Persembahyangan Purnama Dan Tilem Sebagai Moment Strategis Untuk Peningkatan Sraddha Bhakti Serta Pembinaan Umat Yogyakarta. Widya Aksara: Jurnal Agama Hindu, 23(2).
Seniwati, D. N., & Marhaenningrat, I. G. A. W. (2018). Persembahyangan Dan Pawintenan Saraswati bagi Siswa Baru Di SD No. 1 Denbantas. VIDYA WERTTA: Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia, 1(1), 76-88.
Sitasari, N. W. (2022). Mengenal analisa konten dan analisa tematik dalam penelitian kualitatif. In Forum Ilmiah (Vol. 19, No. 1, pp. 77-84).
Suhardi, U., Danayasa, W., Biasa, I. M., Budha, I. W., & Adam, M. B. (2023). Nilai-Nilai Pendidikan Sosial Keagamaan Pada Rangkaian Perayaan Hari Raya Nyepi Di Dki Jakarta Timur. WIDYALAYA: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 147-159.
Suryono, A. (2023). BALINESE CULTURE IN THE ARCHITECTURE OF THE LOBBY AND RESTAURANT at the Royal Pita Maha Resort in Ubud, Bali. Jurnal Arsitektur ARCADE: Vol, 7(4).
Wulandari, A. (2017). MAKNA HARI RAYA KUNINGAN PADA UMAT HINDU DIPURA KHAYANGAN JAGAT KERTHI BUANA WAYLUNIK BANDAR LAMPUN (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Zaluchu, S. E. (2021). Metode penelitian di dalam manuskrip jurnal ilmiah keagamaan. Jurnal teologi berita hidup, 3(2), 249-266.
.