Peran Agama Hindu Dalam Pembentukan Harmoni Sosial Di Masyarakat Multikultural Indonesia
Main Article Content
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran agama Hindu dalam pembentukan harmoni sosial di masyarakat multikultural Indonesia. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ajaran dan praktik agama Hindu, seperti Dharma, Karma, upacara keagamaan, fungsi pura, dan prinsip Ahimsa, berperan signifikan dalam menciptakan harmoni sosial. Ajaran Dharma dan Karma mendorong perilaku adil, bertanggung jawab, dan penuh empati, sementara upacara keagamaan dan fungsi pura memperkuat ikatan sosial dan kerja sama. Prinsip Ahimsa mendukung sikap non-kekerasan dan penghormatan terhadap semua orang. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan seperti diskriminasi dan intoleransi yang masih ada, sehingga dialog antaragama dan upaya kolaboratif perlu ditingkatkan. Kesimpulan penelitian ini menekankan bahwa agama Hindu berkontribusi signifikan dalam menciptakan harmoni sosial di masyarakat multikultural Indonesia, tetapi upaya lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi hambatan yang ada.
Bowen, J. R. (2003). Islam, Law, and Equality in Indonesia: An Anthropology of Public Reasoning. Cambridge University Press.
Covarrubias, M. (1937). Island of Bali. Knopf.
Geertz, C. (1973). The Interpretation of Cultures. Basic Books.
Knott, K. (1998). Hinduism: A Very Short Introduction. Oxford University Press.
Parboteeah, K. P., Hoegl, M., & Cullen, J. B. (2009). Ethics and Religion: An Empirical Test of a Multidimensional Model. Journal of Business Ethics.
Radhakrishnan, S. (1923). The Hindu View of Life. George Allen & Unwin Ltd.
Smith, W. C. (2003). Patterns of Faith Around the World. Oxford University Press.