Pengaruh Kerusakan Ekosistem Terhadap Sumber Pendapatan Nelayan: Literature Review
Main Article Content
Kerusakan ekosistem pesisir, terutama terumbu karang dan mangrove, memiliki dampak signifikan terhadap pendapatan nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara degradasi ekosistem pesisir dan keberlanjutan ekonomi nelayan melalui tinjauan literatur dari berbagai sumber terkini. Hasil kajian menunjukkan bahwa penurunan kualitas terumbu karang dan mangrove mengurangi hasil tangkapan ikan hingga 40% dalam satu dekade, serta mengancam stabilitas ekonomi masyarakat pesisir. Faktor utama penyebab kerusakan ini meliputi perubahan iklim, polusi, dan eksploitasi sumber daya alam yang tidak berkelanjutan. Beberapa program restorasi ekosistem, seperti di Bali dan Filipina, berhasil meningkatkan hasil tangkapan dan pendapatan nelayan melalui pendekatan berbasis masyarakat. Studi ini menekankan pentingnya konservasi dan pengelolaan berkelanjutan untuk memitigasi dampak kerusakan ekosistem terhadap sektor perikanan. Diperlukan kolaborasi lintas sektoral dalam mengimplementasikan kebijakan pengelolaan sumber daya alam untuk mendukung keberlanjutan ekonomi nelayan.
Haritha, M., Raja Sekhar, P., & Nisha, K. (2017). A study on mangrove ecology and socio-economic status of fishing communities in coringa region of East Godavari district, Andhra Pradesh, India. ~ 1 ~ International Journal of Fauna and Biological Studies, 4(1), 1-04.
Hidayati, D. (2021). The Influence of Coastal and Marine Ecosystem Conditions on Fisheries and Socio-Economic Activities of Local Fishermen. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 695(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/695/1/012030
Ismail, ., Sulistiono, ., Hariyadi, S., & Madduppa, H. (2019). Correlation Between Mangrove Degradation in Segara Anakan and Production of Crab (Scylla sp.) in Cilacap Regency, Central Java Province. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 24(3), 179–187. https://doi.org/10.18343/jipi.24.3.179
Kelly-Fair, M., Gopal, S., Koch, M., Kusumaningrum, H. P., Helmi, M., Khairunnisa, D., & Kaufman, L. (2022). Analysis of Land Use and Land Cover Changes through the Lens of SDGs in Semarang, Indonesia. Sustainability (Switzerland), 14(13). https://doi.org/10.3390/su14137592
M. Reza Fahlepi Daulay , Mirza Yolanda, Muhammad Hakim Tijaman, S. D. A. 1, & Harefa, M. S. (2023). Dampak Kerusakan Ekosistem Mangrove Terhadap Aktivitas Nelayan di Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Jurnal Penelitian Geografi. https://doi.org/10.23960/jpg.v11.i2.27523
Nur, M. A., Nuraeni, N., & Salim, M. (2021). DAMPAK KONTRIBUSI EKONOMI PEMANFAATAN HUTAN MANGROVE TERHADAP PENDAPATAN RUMAHTANGGA NELAYAN (Studi Kasus di Desa Laikang, Kecamatan Manggara’bombang, Kabupaten Takalar). Wiratani: Jurnal Ilmiah Agribisnis, 4(1), 50. https://doi.org/10.33096/wiratani.v4i1.134
Perikanan Tropis, J., Badjeber, N., & Salam, A. (n.d.). THE IMPACT OF MANGROVE ECOSYSTEM DEGRADATION TO CATCH DIVERSITY IN THE COASTAL AREA OF PAGIMANA DISTRICT, BANGGAI REGENCY. http://jurnal.utu.ac.id/jptropis