Pengembangan Modul Ajar Gambar Teknik Manufaktur Program Keahlian Teknik Mesin SMKN 7 Kota Serang
Main Article Content
Salah satu strategi untuk mempermudah proses pembelajaran maka sangat dibutuhkan sebuah acuan berupa modul ajar yang berisi capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, kompetensi yang ingin dicapai, sampai sarana prasarana dan instrumen penilaian yang akan digunakan. Penelitian pengembangan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kelayakan modul ajar Gambar Teknik Manufaktur dari sisi materi dan media. Model penelitian dan pengembangan yang digunakan dalah model 4D, akan tetapi pada pelaksanaannya hanya dibatasi sampai ke tahap pengembangan (develop) saja. Menurut validator ahli materi, modul ajar yang dikembangkan mendapatkan kategori layak dengan persentase 88,04%. Sedangkan menurut validator ahli medi modul ajar yang dikembangkan mendapatkan kategori layak dengan persentasi 71,88%. Atas hal tersebut, hasil dari penelitian ini merupakan modul ajar Gambar Teknik Manufaktur yang layak tetapi perlu perbaikan terlebih dahulu sebelum disebar luaskan.
Kata Kunci: Modul ajar, pengembangan, model 4D
[1] F. Nasution, Y. L. Anggraini, and K. Putri, “Pengertian Pendidikan, Sistem Pendidikan Sekolah Luar Biasa, dan Jenis-Jenis Sekolah Luar Biasa,” Edukasi Nonform., vol. 3, no. 2, pp. 422–427, 2022.
[2] A. Amaliyah and A. Rahmat, “Pengembangan Potensi Diri Peserta Didik Melalui Proses Pendidikan,” Attadib J. Elem. Educ., vol. 5, no. 1, pp. 28–45, 2021, doi: 10.32507/attadib.v5i1.926.
[3] U. Mahadi, “Komunikasi Pendidikan (Urgensi Komunikasi Efektif dalam Proses Pembelajaran),” JOPPAS J. Public Policy Adm. Silampari, vol. 2, no. 2, pp. 80–90, 2021, doi: 10.31539/joppa.v2i2.2385.
[4] A. Maritsa, U. Hanifah Salsabila, M. Wafiq, P. Rahma Anindya, and M. Azhar Ma’shum, “Pengaruh Teknologi Dalam Dunia Pendidikan,” Al-Mutharahah J. Penelit. dan Kaji. Sos. Keagamaan, vol. 18, no. 2, pp. 91–100, 2021, doi: 10.46781/al-mutharahah.v18i2.303.
[5] A. N. . Falah and I. . Arsana, “Pengembangan Media Interaktif Articulate Storyline Untuk Materi Perpindahan Panas Siswa SMK Negeri 1 Driyorejo,” JPTM, vol. 12, no. 02, pp. 20–24, 2023.
[6] S. N. Fajri and M. Khumaedi, “Penerapan Modul Pembelajaran Solidworks Untuk Meningkatkan Kompetensi Membuat Model 3D,” J. Pendidik. Tek. Mesin Unnes, vol. 16, no. 1, pp. 43–47, 2016.
[7] U. Maulida, “Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka,” vol. 5, no. 2, pp. 130–138, 2022.
[8] U. Maulida, “PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERBASIS KURIKULUM MERDEKA Utami Maulida,” vol. 5, no. 2, pp. 130–138, 2022.
[9] M. A. Wagiswari Santika, P. K. Dewi, and I. G. Putu Suharta, “Pengembangan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Berbasis Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi Siswa Smp Kelas Vii,” JIPMat, vol. 8, no. 2, pp. 182–190, 2023, doi: 10.26877/jipmat.v8i2.15805.
[10] D. Nengsih, W. Febrina, M. Maifalinda, J. Junaidi, D. Darmansyah, and D. Demina, “Pengembangan Modul Ajar Fisika Kurikulum Merdeka,” J. Pendidik. Fis. dan Sains, vol. 8, no. 1, pp. 151–158, 2024, doi: 10.52188/jpfs.v7i1.562.
[11] P. N. Rohman, M. Na’im, and S. Sumardi, “Pengembangan media berbasis prezi pada mata pelajaran sejarah kelas X SMA dengan model 4d,” JINoP (Jurnal Inov. Pembelajaran), vol. 7, no. 1, pp. 1–9, 2021, doi: 10.22219/jinop.v7i1.13054.
[12] S. P. Husada, T. Taufina, and A. Zikri, “Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Tematik dengan Menggunakan Metode Visual Storytelling di Sekolah Dasar,” J. Basicedu, vol. 4, no. 2, pp. 419–425, 2020, doi: 10.31004/basicedu.v4i2.373.