Komparasi Gerakan Dakwah Organisasi Tradisional Dan Modern (Nahdlatul Ulama Dan Muhammadiyah)
Main Article Content
Akmalul M. Katili
Suparto
Gerakan dakwah di Indonesia telah berkembang pesat melalui berbagai bentuk organisasi, baik tradisional maupun modern. Masing-masing memiliki karakteristik dan metode dakwah yang berbeda, yang memengaruhi cara ajaran Islam menyebar di masyarakat. Dua lembaga Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, berkontribusi besar pada pengembangan dakwah dan kehidupan sosial-keagamaan bangsa. Terlepas dari kenyataan bahwa keduanya bertujuan untuk mengembangkan dan menyebarkan ajaran Islam, terdapat perbedaan yang signifikan dalam pendekatan, teknik dakwah, dan struktur organisasi yang digunakan oleh masing-masing. NU menggunakan pendekatan yang lebih tradisional dan kultural, mengutamakan pemahaman Islam melalui ajaran tasawuf, ritual keagamaan, dan pengajaran yang lebih sesuai dengan budaya lokal. Muhammadiyah, di sisi lain, menggunakan pendekatan yang lebih rasional, modern, dan terstruktur untuk melakukan reformasi dalam pemahaman Islam. Mereka juga mengutamakan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan dan persamaan antara NU dan Muhammadiyah dalam hal metode dakwah, kontribusi mereka kepada masyarakat, dan peran keduanya dalam dinamika sosial dan politik Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan bagaimana organisasi dakwah tradisional dan modern berbeda, serta strategi yang digunakan oleh masing-masing organisasi. Meskipun keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan, organisasi tradisional dan modern saling melengkapi dalam memperkuat dakwah Islam di Indonesia, dengan saling mengubah dan bekerja sama saat menghadapi tantangan zaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada perbedaan dalam beberapa hal, NU dan Muhammadiyah keduanya berperan penting dalam membentuk citra Islam Indonesia yang moderat dan toleran.
Statisa (2021), Number of Social Media Users in Indonesia from 2017 to 2025, https://www.statista.com/statistics/272014/number-of-social-media-users-in-indonesia/, diakses pada 2 Desember 2024.
Abdurrahman, A. (2020), Konservatisme dan Modernitas dalam Dakwah NU, Jurnal Islam dan Masyarakat, 12(1), 45-60.
Hasan, A. (2018), Peran Nahdlatul Ulama dalam Pemberdayaan Masyarakat,. Jurnal Sosial Keagamaan, 5(2), 23-35
Hasyim, M. (2020), Dakwah Digital: Strategi Nahdlatul Ulama di Era Modern, Jurnal Komunikasi Islam, 8(3), 112-127.
Mujiburrahman, M. (2006), Islam Nusantara: Tradisi dan Modernitas, Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 10-25.
Murtadho, S. (2021), Toleransi dan Kerukunan dalam Dakwah NU, Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 7(1), 15-30.
Rohman, A. (2019), Pesantren dan Pendidikan Islam di Indonesia, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(2), 85-99.
Sukri, H. (2021), Jaringan Nahdlatul Ulama: Tantangan dan Peluang. Jurnal Politik dan Sosial, 9(1), 30-44.
Zainuddin, A. (2019), Dakwah Sosial NU: Konsep dan Implementasi, Jurnal Dakwah dan Sosial, 10(2), 50-65.
Alim, A. (2021), Gerakan Tarbiyah: Membangun Kader Islam di Kampus, Jurnal Pendidikan Islam, 12(1), 45-60.
Fauzi, M. (2022), Peran Gerakan Tarbiyah dalam Pembentukan Karakter Mahasiswa, Jurnal Dakwah, 15(2), 123-138.
Hidayat, U. (2022), Pelayanan Kesehatan dalam Dakwah Muhammadiyah, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(3), 200-215.
Kemenag (2020), Data Organisasi Keagamaan di Indonesia. Kementerian Agama Republik Indonesia, https://www.kemenag.go.id](https://www.kemenag.go.id, diakses pada 2 Desember 2024.
Mujib, A. (2019), Pembaruan Pemikiran Islam di Indonesia: Studi Kasus Muhammadiyah, Jurnal Pemikiran Islam, 10(1), 30-45.
Muhammadiyah. (2021), Laporan Tahunan Muhammadiyah, https://www.muhammadiyah.or.id](https://www.muhammadiyah.or.id, diakses pada 2 Desember 2024.
Nashir, I. (2020), Muhammadiyah dan Modernisasi Pemahaman Keagamaan, Jurnal Sosiologi Islam, 11(2), 75-90.
Rizki, A. (2023), Jaringan Internasional Gerakan Tarbiyah: Peluang dan Tantangan, Jurnal Internasional, 9(1), 50-65.
Setiawan, R. (2023), Pemanfaatan Teknologi dalam Dakwah Modern, Jurnal Teknologi dan Dakwah, 5(1), 10-25.
Suharno, D. (2021), Pendidikan Berkualitas dalam Dakwah Muhammadiyah, Jurnal Pendidikan dan Dakwah, 7(2), 100-115.
Noer, D. (1996), Islam dan Politik di Indonesia, Jakarta: LP3ES. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2657/1/BAB%20I,V.pdf, diakses pada 3 Desember 2024.
Maarif, S. (2006), Islam dan Kebudayaan: Sebuah Pendekatan Kultural, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kemenag (2020), Laporan Tahunan Kementerian Agama, Jakarta: Kementerian Agama, https://dki.kemenag.go.id/storage/files/6-220112034111-61de942791668.pdf, diakses pada 3 Desember 2024.
APJII (2021), Laporan Survei Pengguna Internet Indonesia, Jakarta: APJII, https://survei.apjii.or.id/, diakses pada 3 Desember 2024.
We Are Social (2023), Digital 2023: Indonesia, https://wearesocial.com/digital-2023-indonesia, diakses pada 3 Desember 2024.
Bank Dunia (2022), Kelas Menengah di Indonesia: Peluang dan Tantangan, https://www.worldbank.org/en/country/indonesia/publication/middle-class-in-indonesia, diakses pada 3 Desember 2024.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (2021), Laporan Tahunan BNPT 2021, https://www.bnpt.go.id, diakses pada 4 Desember 2024.
Pew Research Center (2020), The Future of World Religions: Population Growth Projections, 2010-2050, https://www.pewresearch.org, diakses pada 4 Desember 2024.
Gallup International (2021), Global Emotions Report 2021, https://www.gallup.com, diakses pada 4 Desember 2024.
Badan Pusat Statistik (2022), Statistik Agama di Indonesia, https://www.bps.go.id, diakses pada 4 Desember 2024.
Setara Institute (2021), Laporan Tahunan Setara Institute 2021, https://setara-institute.org, diakses pada 4 Desember 2024.
Hootsuite (2021), Digital 2021: Indonesia, https://www.hootsuite.com, diakses pada 4 Desember 2024.
As’ad Said Ali (2014), Tradisionalisme NU, https://www.nu.or.id/opini/tradisionalisme-nu-GzdBA, diakses pada 5 Desember 2024.
Mohammad Nor Ichwan (2020), Islam Tradisionalis dan Modernis: Telaah Historis atas Tipologi Masyarakat Islam Indonesia, https://s2iat.walisongo.ac.id/index.php/2020/07/31/islam-tradisionalis-dan-modernis-telaah-historiografis-atas-tipologi-masyarakat-islam-indonesia/, diakses pada 5 Desember 2024.