Bentuk Penggunaan Lahan Dalam Cerpen Gadis Kota Itu, Di Desa Karya Nisca Marsandi
Main Article Content
Aprilia Dewi Anggraeni
Dwi Arti
Eva Dwi Kurniawan
Bentuk penggunaan lahan merupakan hal yang sering menjadi topik pembahasan dalam perencanaan wilayah, salah satu bentuk penggunaan lahan yang sering dibahas yaitu jenis penggunaan lahan di desa dan kota. Dalam penggunaan lahan tidak terlepas dari adanya ketimpangan, namun dari adanya ketimpangan tersebut tidak menjadikan keduanya berada dalam konflik. Pada cerita pendek Gadis Kota Itu, Di Desa mengambarkan sedikit tentang perbedaan bentuk penggunaan lahan desa dan kota. Tujuan analisis bentuk lahan desa dan kota yakni untuk mengetahui perbedaan penggunaan lahan di desa dan kota secara fisik maupun aktivitas masyarakatnya. Metode yang digunakan dalam analisis bentuk penggunaan lahan desa dan kota ini yaitu dengan pendekatan Hermeneutika dan metode kualitatif, yang berupa analisis teks serta telaah pada karya sastra. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa adanya perbedaan bentuk, fungsi, dan aktivitas masyarakat dalam memanfaatkan lahan desa dan kota.
Herfanda, A. Y. (2008). Sastra Sebagai Agen Perubahan Budaya dalam Bahasa dan Budaya dalam Berbagai Perspektif. Yogyakarta: FBS UNY dan Tiara Wacana. Jurnal Konsepsi, 10(1), 131.
Kaiser. (1995). Urban Land use Planning. Chicago: Univeristy of Illinois. DOI: https://doi.org/10.1177/0739456X9501500107
Marsandi, N. (2022, September 23). Cerpen Cinta. Diambil kembali dari Cerpen mu: https://cerpenmu.com/cerpen-cinta/gadis-kota-itu-di-desa.html
Mujianto, Y. A. (2007). Sejarah Sastra Indonesia (Prosa dan Puisi). Surakarta: LPP UNS dan UPT Penerbitan dan Percetakan UNS (UNS Press).
Nurgiyantoro, B. (1995). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajahmada University Press.
Republik Indonesia, (2014). UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Indonesia
Republik Indonesia, (1987). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 1987 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kota, Pasal 1. Indonesia
Sugihastuti. (2007). Teori Apresiasi Sastra. Dalam Sugihastuti, Teori ApresiasiSastra (hal. 81-82). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. DOI: https://doi.org/10.53565/abip.v2i2.79
Wahid, S. (1998). Sastra Melayu dan Peranannya dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia di Sulawesi Selatan. Ujung Pandang: IKIP. 2
Waluyo, H. J. (1987). Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga. 25.
Wellek, R. A. (1995). Theory of Literature atau Teori Kesusastraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama