Upaya Peningkatan Hasil Pembelajaran Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII Menggunakan Model Focus Group Discussion pada SMP Negeri 2 Namohalu Esiwa
Main Article Content
Pembelajaran bahasa Inggris di SMP/MTS diorientasikan agar siswa dapat mencapai tingkat fungsional, yaitu. berkomunikasi secara lisan dan tertulis memecahkan masalah sehari-hari. Dalam pembelajaran Bahasa Inggris masih sering terlihat siswa tidak mau bertanya kepada guru , padahal mereka kurang memahami materi yang disampaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana efektivitas metode focus group Discussion dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris . Siswa Kelas VIII mengikuti penelitian ini pada tahun ajaran 2023-2024. Siswa yang berjumlah 30 orang, 16 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa perempuan. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari; “perencaaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi : hasil belajar siswa, observasi terhadap aktifitas selama pembelajaran, hasil post tes yang diberikan dan refleksi dari lembar kuis refleksi. Observasi kinerja guru dalam pembelajaran dengan metode Focus Group Discussion dan refleksi dari mitra peneliti, yang diambil pada setiap akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akitivitas Guru meningkat dengan baik yaitu mencapai (standar skor “baik”) sudah menguasai dan menerapkan model Focus Group Discussion dalam pembelajaran dan pada akhir siklus 2 pada umumnya sudah berkisar pada (standar Skor” sangat baik ). Partisipasi siswa saat KBM pada petemuan pertama siklus 1 masih rendah (berkisar pada standar”cukup), tetapi pada pertemuan kedua siklus satu mulai meningkat( standar skor “baik”)dan suasana kelas semakin harmonis. Pada Akhir silkus 2 pada umumnya siswa sudah berpartisi “sangat baik” pada saat KMB. Hasil belajar siswa pada akhir Siklus 1 semakin meningkat menjadi 17 dari 30 siswa (64%) yang mencapai nilai standar ketuntasan belajar dibanding sebelum PTK berlangsung dari 30 siswa, 17 (60%) siswa yang tuntas. Pada akhir siklus 2 semakin membaik yaitu mencapai 25 dari 30 siswa (80%)
mencapai standar ketuntasan belajar, nilai mereka rata-rata di atas KKM: 70. Memperhatikan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pemebelajaran Focus Group Discussion, terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa di Kelas VIII Menggunakan Model Focus Group Discussion pada SMP Negeri 2 Namohalu Esiwa
Depdiknas 2006. Kepmendiknas RI No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Puskur – Balitbang Depdiknas..
Komulasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT. Refika Aditama.
Mardliyah, Noor. dkk. 2014. Perbedaan Pengaruh Cooperative Learningtipe Think Pair Share (THP) dan Metode Konvensional terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Bahasa Inggris ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII pada Mts Negeri di Kabupaten Kudus. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran. ISSN : 2354-644. Vol. 2. No. 2. Hlm 145-156.
Naim, Ngainun. 2011. Dasar-Dasar Komunikasi Pendidikan. Yogjakarta: Ar-. Ruzz Media.
Djamarah, Syaful Bahri. 2002. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional..
Burhan Nurgiyantoro dkk. (2009). Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
Paramita, A. dan Kristiana, L. (2013). Teknik Focus Group Discussion dalam Penelitian Kualitatif (Focus Group Discussion Tehnique in Qualitative Research). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan (Volume 16). Hlm. 117-127.
Rusmajadi, Jodih. 2010. Terampil Berbahasa Inggris. Jakarta: Indeks.
Hamalik, Oemar. 1994. Media Pendidikan. Bandung: Alumni.
Henry Guntur Tarigan. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Kane, Thomas. S. 2000.The Oxford Essential Guide to Writing. New York: Barkley Books.
Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Flores: Nusa Indah.
Riduwan., 2010, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Bandung : Alfabeta.
Sadiman, Arief S, Rahardjo, Anung Haryaono, dan Rahardjito. 2009. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Press.
Sudjana, Nana dan Ahmad, Rivai. 2002. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.
Suparno & Mohamad Yunus. (2008). Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.