Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Sukadiri Kabupaten Tangerang
Main Article Content
Data World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan bahwa sekitar 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi, yang berarti satu dari tiga orang di dunia menderita hipertensi. Jumlah penderita hipertensi terus bertambah setiap tahunnya, pada tahun 2025 sekitar 1,5 miliar orang akan terkena hipertensi dan setiap tahun 9,4 juta orang akan meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya. Tujuan : untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Sukadiri. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan jenis penelitian Cross Sectional dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sample menggunakan purposive sampling. Jumlah sample sebanyak 87 orang. Hasil Penelitian : Hasil uji statistik didapatkan pada hubungan riwayat keluarga dengan hipertensi p-Value 0,049 dan nilai OR 95% CI sebesar 2,698(1,098 – 6,630), pada hubungan usia dengan hipertensi p-Value 0,042 dan nilai OR 95% CI sebesar 3,078 (1,152 – 8,232), pada hubungan jenis kelamin dengan hipertensi p-Value 0,250 dan pada hubungan pola makan dengan hipertensi p-Value 0,233. Kesimpulan : Dari keempat faktor, hanya faktor riwayat keluarga dan usia yang ada hubungan dengan kejadian hipertensi. Saran : Diharapkan bagi lansia terutama penderita hipertensi untuk memeriksakan kesehatan secara rutin dipelayanan kesehatan.
Agus Fahlove, M., Anggraeni, S., Ariyanto, E., Prodi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, M., & Prodi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, D. (2019). Hubungan Pola Makan Dan Gaya Hidup Dengan Penyakit Hipertensi Pada Lansia di Wilayah Puskesmas Sungai Besar Banjar Baru.
Dinas Kesehatan Provinsi Banten. (2021). Profil_Kesehatan_Tahun_2021_compressed.
Elvira, M., Anggraini, N., & Keperawatan Nabila, A. (2019). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi. 8(1).
Ervina. (2022). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pekerja Sektor Informal di Wilayah Kerja
Hasana, H. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Hipertensi Pada Usia (20 - 44 tahun)di Wilayah Puskesmas Lepo-lepo Kota kendari.
Kemenkes RI. (2021). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Hipertensi Dewasa.
Lumowa, G. F. (2020). Gambaran Penderita Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Karangjati Kabupaten Ngawi.
Natalia, D., Lestari, R. M., & Prasida, D. W. (2022). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia. Jurnal Surya Medika (JSM).
Nuraeni, E. (2019). Hubungan Usia dan Jenis Kelamin Beresiko Dengan Kejadian Hipertensi di Klinik X Kota Tangerang. Universitas Muhamadiyah Tangerang, 4.
Pebrisiana, Natalia Tambunan, L., Prilelli Baringbing, E., Eka Harap, S., Raya, P., & Tengah, K. (2022). The Relationship Of Characteristics With The Event Of Hypertension In Outpatient Patients In RSUD dr. Doris Sylvanus Central Kalimantan Province. https://doi.org/10.33084/jsm.vxix.xxx
Prasasti, A. P. (2022). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Pertengahan (Middle Age).
Puskesmas Sukadiri. (2020). Narasi Profil Puskesmas Sukadiri 2020.
Ramadani, A. (2018). Hubungan Jenis, Jumlah dan Frekuensi Makan dan Pola Buang Air Besar dan Keluhan Pencernaan.
Riskesdas. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS 2018.
Sujarweni, V. W. (2019). Metodologi Penelitian. Pustaka Baru Press.
WHO. (2021). Gender and health. Https://Www-Who-Int.Translate.Goog/News-Room/Questions-and-Answers/Item/Gender-and-Health?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc.