Pentingnya Pendidikan Sejarah Dalam Pembentukan Identitas Bangsa
Main Article Content
Pendidikan sejarah memiliki peran vital dalam pembentukan identitas bangsa, karena melalui pemahaman sejarah, generasi muda dapat mengenali akar budaya, nilai-nilai, serta perjuangan yang membentuk jati diri bangsa. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi literatur untuk mengeksplorasi bagaimana pendidikan sejarah berkontribusi dalam memperkuat identitas nasional di tengah tantangan globalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum sejarah yang relevan dan kontekstual, serta peran guru yang kompeten, merupakan faktor kunci dalam keberhasilan pendidikan sejarah. Kurikulum yang terintegrasi dengan sejarah lokal dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa mampu menjadikan pelajaran sejarah lebih bermakna dan relevan. Selain itu, guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran sejarah harus memiliki keterampilan pedagogis yang mumpuni dan mampu memanfaatkan teknologi untuk memperkaya pengalaman belajar siswa. Globalisasi yang membawa pengaruh budaya asing juga menjadi tantangan yang harus dihadapi, di mana pendidikan sejarah perlu beradaptasi agar tetap efektif dalam membentuk identitas nasional. Implikasi kebijakan yang direkomendasikan meliputi revisi kurikulum, peningkatan kapasitas guru, dan integrasi teknologi dalam pembelajaran sejarah, untuk memastikan pendidikan sejarah dapat berfungsi optimal dalam membentuk karakter dan kesadaran sejarah generasi muda. Dengan demikian, pendidikan sejarah dapat menjadi instrumen penting dalam menjaga keutuhan dan kekokohan identitas bangsa di era globalisasi.
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77-101.
Creswell, J. W. (2016). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage Publications.
Fauzi, A. (2021). Kurikulum sejarah dalam perspektif pendidikan nasional. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 16(2), 45-56.
Hasan, M. (2016). Pendidikan sejarah dan pembentukan karakter nasional. Jurnal Sejarah dan Budaya, 8(1), 10-22.
Herlina, R. (2018). Globalisasi dan tantangan pendidikan karakter di Indonesia. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(2), 34-48.
Iskandar, S. (2019). Pendidikan sejarah dalam perspektif globalisasi. Jurnal Ilmu Pendidikan, 15(3), 58-70.
Prasetyo, Y. (2019). Pendidikan sejarah sebagai alat pembentukan karakter bangsa. Jurnal Pendidikan, 7(1), 19-30.
Rahman, A. (2017). Sejarah sebagai alat pembentukan identitas nasional. Jurnal Humaniora, 9(1), 89-101.
Saputra, R. (2015). Pendidikan sejarah dan nasionalisme di Indonesia. Jurnal Pendidikan Nasional, 11(3), 45-58.
Siregar, H. (2018). Evaluasi pembelajaran sejarah dalam membentuk identitas nasional. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 14(2), 78-89.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suryadi, A. (2016). Pendidikan sejarah dan penguatan identitas bangsa. Jurnal Pendidikan Karakter, 6(1), 23-35.
Susanto, A. (2020). Kurikulum sejarah dan tantangan globalisasi. Jurnal Pendidikan Sejarah, 10(3), 32-44.
Syahputra, D. (2019). Peran pendidikan sejarah dalam menghadapi tantangan globalisasi. Jurnal Pendidikan Global, 8(2), 56-67.
Utami, M. (2020). Strategi pembelajaran sejarah dalam membentuk karakter bangsa. Jurnal Pendidikan Sejarah, 9(2), 39-51.
Wahyuni, L. (2020). Pengaruh globalisasi terhadap identitas nasional di kalangan generasi muda. Jurnal Sosial dan Budaya, 12(3), 67-80.