Hubungan Tingkat Partisipasi Ibu Mengikuti Posyandu Dengan Status Gizi Balita Di Posyandu Bogenvil Puskesmas Tinggede Kec. Marawola Kab. Sigi Sulawesi Tengah
Main Article Content
Salah satu upaya yang dilakukan dalam menurunkan masalah status gizi balita adalah meningkatkan partisipasi ibu dalam kunjungan ke posyandu. Studi pendahuluan mengatakan bahwa ibu yang tidak aktif ke posyandu tidak dapat mendeteksi dini bila terjadi gangguan gizi, ibu pun mengalami kekurangan informasi dalam menunjang kesehatan status gizi balita. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan tingkat partisipasi ibu ke posyandu dengan status gizi balita di Posyandu Bogenvil Puskesmas Tinggede Kec. Marawola Kab. Sigi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh ibu yang memiliki balita dan terdaftar sebagai peserta posyandu di Posyandu Bogenvil Puskesmas Tinggede Kec. Marawola Kab. Sigi Sulawesi Tengah yang berjumlah 73 ibu, teknik dalam pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan jumlah 42 ibu. Analisis data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Kesimpulannya adalah ada hubungan antara tingkat partisipasi ibu ke posyandu dengan status gizi balita di posyandu bogenvil puskesmas tinggede kec. Marawola kab. Sigi sulawesi tengah. Saran bagi masyarakat secara khusus ibu yang memiliki balita untuk memberikan perhatian penuh terhadap pertumbuhan dan perkembangan balita di masa golden age dengan membawa balita ke posyandu agar status gizinya dapat terpantau dengan baik.
Amalia, E., Syahrida, S. and Andriani, Y. (2019) ‘Faktor mempengaruhi kunjungan ibu membawa balita ke posyandu kelurahan tanjung pauh tahun 2018’, Jurnal Kesehatan PERINTIS, 6(1), pp. 60–67.
Agustiawan, I.P.R. dan Pitoyo, J. (2020) “Hubungan Frekuensi Kunjungan ke Posyandu dengan Status Gizi Balita di Posyandu Asri RW 4,” PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL, 2(1), hal. 9–16.
Apriliani, S., Samidah, I. dan Rahmawati, D.T. (2023) “Hubungan Frekuensi Kunjungan Ke Posyandu Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Hulu Palik Tahun 2022,” Journal of Nursing and Public Health, 11(1), hal. 130–138.
BKKBN, BPN dan Kemenkes RI (2018) “Survei Demograsi Kesehatan Indonesia.”
Diagama, W., Amir, Y. dan Hasneli, Y. (2019) “Hubungan Jumlah Kunjungan Posyandu Dengan Status Gizi Balita (1-5 Tahun),” Jurnal Ners Indonesia, 9(2), hal. 97–108.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah (2020) ‘Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah’.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah (2021) ‘Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah’.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah (2022) ‘Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah’.
Hapi Apriasih, S.S.T. (2022) “Literatur Review: Partisipasi Ibu Balita Ke Posyandu Di Indonesia,” JURNAL KESEHATAN BIDKEMAS RESPATI, 1(13), hal. 114–122.
Imelda, I., Herinawati, H. and Fiska, R. (2019) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Balita Dalam Pemanfaatan Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Paal Merah II Kota Jambi Tahun 2018’.
Nugraha, M.D. et al. (2023) ‘Hubungan Pengetahuan Caring Dengan Perilaku Caring Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap RSU X’, Journal of Midwifery Care, 3(02), pp. 164–174.
Nurdin, N., Ediana, D. and Dwi Martya Ningsih, N.S. (2019) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi Ibu Balita ke Posyandu di Jorong Tarantang’, Jurnal Endurance, 4(2), p. 220.
Kemenkes RI (2022) BUKU SAKU Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.
Par’i, H.M., Wiyono, S. and Harjatmo, T.P. (2017) ‘Bahan ajar gizi: penilaian status gizi’, Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 219.
Septikasari, M. (2018) Status gizi anak dan faktor yang mempengaruhi. Uny Press.
Theresia, A. (2014) Pembangunan berbasis masyarakat: acuan bagi praktisi, akademisi, dan pemerhati pengembangan masyarakat. Penerbit Alfabeta.
WHO (2022) ‘World health statistics 2022. Monitoring health for the SDGs’.