Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di Cv. Wijaya Family Tasikmalaya
Main Article Content
Artikel ini didasarkan pada pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan pada CV Wijaya Family Tasikmalaya Dilihat dari target, CV individu ini. mengalami peningkatan setelah diberikannya beban kerja tambahan yaitu penambahan waktu kerja. Persahaan bertanggung jawab untuk mengatasi beban kerja yang dimaksud oleh para karyawannya sebagai salah satu dari sekian banyak aspek penting yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja karyawan dimaksud, yaitu beban kerja. Karenanya, kinerja karyawan tersebut mampu meningkatkan loyalitas pelanggan. Tujuan dari latihan ini adalah untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang CV pelamar. Metode yang digunakan adalah metode asosiatif dengan metode kuantitatif. Pengambilan sampel nonprobabilitas menggunakan sampel sampling dengan jumlah sampel 72 orang dan dikenal sebagai sampel sampling. Validasi dan reliabilitas metode pengumpulan data kini telah ditetapkan. Teknik analisis informasi yang digunakan untuk menjawab hipotesis adalah dengan uji regresi linier sederhana yang diolah menggunakan program SPSS 25. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh positif dan terdapat korelasi yang kuat diantara variabel beban kerja dengan variabel kinerja karyawan. Dalam hal digunakan koefisien determinasi, nilainya adalah 0,696 (69,6 persen). Hasil tersebut dapat diinterpretasikan apabila koefisien untuk variabel "beban kerja" (X) lebih tinggi dari koefisien untuk variabel "pengaruh" terhadap kinerja karyawan (Y) sebesar 69,6 persen dan lebih rendah dari koefisien untuk variabel itu sendiri sebesar 30,4 persen yang tidak termasuk dalam analisis ini. Hasilnya, terlihat bahwa 69,6 persen CV kinerja karyawan memiliki beban kerja. Keluarga Wijaya Tasikmalaya.
Rahadi, D. R. (2010). Manajemen Kinerja Sumber Daya Manusia. Tunggal Mandiri Publishing.
Tarwaka. (2014). Keselamatan dan Kesehatan Kerja Manajemen dan