Peranan Guru Agama Hindu Dalam Pelaksanaan Ajaran Tri Kaya Parisudha Pada Siswa Kelas XI Akutansi
Main Article Content
Kehidupan modern dengan era globalisasi dan derasnya informasi memerlukan ajaran agama sebagai pondasi. Ajaran agama harus benar-benar menjadi penggerak nurani dan tingkah laku manusia. Agar hal itu terwujud, diperlukan upaya untuk memfungsikan ajaran agama dalam kehidupan. Guru memegang peranan penting dalam pembentukan karakter anak. Karenanya kemampuan guru dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan belajar mengajar sangat penting. Tetapi kenyataannya yang ada dimasyarakat masih menunjukkan bahwa guru masih belum menyadari sepenuhnya tanggung jawab tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut, muncul ketertarikan untuk mengadakan penelitian dengan mengangkat judul “Peranan Guru Agama Hindu dalam Pelaksanaan Ajaran Tri Kaya Parisudha pada siswa Kelas XI Akutansi. Dari analisis hasil wawancara yang dilakukan terhadap informan yang telah ditetapkan, maka dalam kesempatan ini dapat ditarik suatu Kesimpulan bahwa dari data yang diperoleh menunjukkan adanya pola kecendrungan dimana peran guru agama Hindu sangat berpengaruh terhadap pembinaan kedisplinan dan prilaku siswa dalam keberagaman secara realitas menunjukkan bahwa faktor moralitas yang menyangkut nilai sosial dan religius mendapat sorotan masyarakat, maka setiap orang dipacu untuk memperhatikan aspek tersebut, akibatnya semangat aspek moralitas dalam lintas pendidikan.
Adidre Martin, 2002. Psikologi Sosial. Jakarta.
Dedi Supriadi. 1998. Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Yogyakarta: Adicita Karya.
Hadi, Sutrisno, 1986. Metodologi Research. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Iqbal, Hasan, 2002. Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia.
Hadi Supeno, 1995. Potret Guru. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Hidayanto, Dwi Nugroho, 1988. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Balai Pustaka.
Kajeng, I Nyoman, dkk., tt, Sarasamuscaya.
Perbowosari, Heny. 1998. “Peranan pendidikan Agama Hindu dalam Pembinaan Mental Bagi Generasi Muda di Kecamatan Laweyan Kota Madya Surakarta”. Denpasar : STAHN.
Sumaatmaja, 2002. Pendidikan Kemanusiaan, Manusia, Manusiawi. Bandung: Alfaber.