Studi Kasus Kelayakan Dan Perencanaan Bisnis Terhadap Koperasi Di Pondok Pesantren Al-Amien
DOI:
https://doi.org/10.59435/gjpm.v3i2.1549Keywords:
BisnisAbstract
Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan perencanaan usaha koperasi di lingkungan pondok pesantren sebagai langkah untuk memperkuat kemandirian ekonomi dan kesejahteraan para santri. Koperasi di pondok pesantren memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari santri serta memberikan pelatihan dalam bidang kewirausahaan. Metodologi yang diterapkan dalam penelitian ini melibatkan analisis SWOT yang bertujuan untuk menemukan kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang dihadapi oleh koperasi, serta penilaian kelayakan finansial untuk mengukur potensi keuntungan. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dan wawancara dengan pengurus koperasi dan para santri. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa koperasi memiliki prospek yang baik untuk berkembang, dengan adanya dukungan dari komunitas pondok pesantren. Analisis keuangan mengindikasikan bahwa koperasi mampu mencapai titik impas dalam waktu yang cukup singkat dan memberikan dampak positif terhadap pendapatan pondok pesantren.
References
Arsyad, A. Z., Ma'ani, A., & Muchlis, I. (2024). Membangun self boundaries dalam peningkatan pendidikan karakter di era bullying sekolah. GAHWA, 2(2), 32-48.
Canby, N. K., Lindahl, J., Britton, W. B., & Córdova, J. V. (2024). Clarifying and measuring the characteristics of experiences that involve a loss of self or a dissolution of its boundaries. Consciousness and Cognition, 119, 103655. https://doi.org/10.1016/j.concog.2024.103655
Chernata, T. (2024). Personal boundaries: Definition, role, and impact on mental health. Personality and Environmental Issues, 3(1), 24-30.
Hafizha, R. (2021). Profil self-awareness remaja. Journal of Education and Counseling (JECO), 2(1), 159-166.
Helmaliah, P. M. P., Sari, P. N., & Mahyuddin, U. (2024). Behavior: Jurnal Pendidikan Bimbingan Konseling dan Psikologi, 1(1), Mei 2024.
Kitchens, R., & Abell, S. (2020). Ego identity versus role confusion. In Encyclopedia of personality and individual differences (pp. 1254-1257).
Kosasih, S. F., Choiri, M. F., Nafilah, H., Pasya, M. F. R., & Sahputra, D. (2023). Implementasi lingkungan sosial terhadap pembentukan perilaku empati remaja. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 9(1), 74-85.
Mokalu, V. R., & Boangmanalu, C. V. J. (2021). Teori psikososial Erik Erikson: Implikasinya bagi pendidikan agama Kristen di sekolah. Vox Edukasi, 12(2), 548423.
Sriwahyuni, P., & Seprina, W. O. (2024). Manajemen privasi komunikasi pada fenomena batasan diri generasi Z di Instagram. Jurnal Ilmu Komunikasi UHO: Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi, 9(4), 845-865.
Supratiknya, A. (2011). Merancang program dan modul. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Suryana, E., Hasdikurniati, A. I., Harmayanti, A. A., & Harto, K. (2022). Perkembangan remaja awal, menengah dan implikasinya terhadap pendidikan. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 8(3), 1917-1928.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Siti Istiqomatil Karomah, Reta Khoirun Nisa, Lailiana Fatma Dewi, Nico Setyawan, Holillahul Munawaroh

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.