Pengembangan Kreativitas Melalui Pelatihan Buket Kawat Bulu Untuk Siswa Kelas 6 SD Negeri Sumurboto
DOI:
https://doi.org/10.59435/gjpm.v3i1.905Keywords:
KreativitasAbstract
Kreativitas berperan penting dalam memfasilitasi ekspresi diri dan memberikan kepuasan pribadi, terutama bagi anak-anak yang merupakan masa depan bangsa. Pengembangan kreativitas sejak usia dini sangatlah penting. Penelitian ini fokus pada pelatihan pembuatan buket dari kawat bulu (pipe cleaner) di SD Negeri Sumurboto, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kreativitas siswa kelas 6. Metode pelatihan yang digunakan bersifat kualitatif, dengan pendekatan terstruktur dan terorganisir, dilakukan pada 25 Juli 2024. Pelatihan ini melibatkan 56 siswa yang dibagi menjadi 14 kelompok, dengan setiap kelompok didampingi oleh anggota tim pengabdian. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik pembuatan buket bunga dari kawat bulu sebagai sarana peningkatan kreativitas. Alat dan bahan yang digunakan meliputi kertas cellophane, floral foam, tusuk sate, kawat bulu, selotip, pita, gunting, dan lem tembak. Proses pelatihan mencakup pembuatan pola bunga dari kawat bulu, perakitan dengan tusuk sate, wrapping dengan kertas cellophane, dan penyelesaian dengan pita. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa siswa menunjukkan antusiasme dan keterlibatan yang tinggi, kemampuan mereka dalam merancang dan menciptakan karya seni meningkat. Program ini tidak hanya mendorong kreativitas siswa tetapi juga menyediakan bekal keterampilan yang dapat diterapkan dalam peluang usaha di masa depan. Melalui pelatihan ini, diharapkan siswa dapat menyalurkan ide-ide kreatif mereka secara efektif dan memperoleh keterampilan baru yang berharga untuk perkembangan pribadi dan profesional mereka.
References
Kreativitas berperan penting dalam memfasilitasi ekspresi diri dan memberikan kepuasan pribadi, terutama bagi anak-anak yang merupakan masa depan bangsa. Pengembangan kreativitas sejak usia dini sangatlah penting. Penelitian ini fokus pada pelatihan pembuatan buket dari kawat bulu (pipe cleaner) di SD Negeri Sumurboto, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kreativitas siswa kelas 6. Metode pelatihan yang digunakan bersifat kualitatif, dengan pendekatan terstruktur dan terorganisir, dilakukan pada 25 Juli 2024. Pelatihan ini melibatkan 56 siswa yang dibagi menjadi 14 kelompok, dengan setiap kelompok didampingi oleh anggota tim pengabdian. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik pembuatan buket bunga dari kawat bulu sebagai sarana peningkatan kreativitas. Alat dan bahan yang digunakan meliputi kertas cellophane, floral foam, tusuk sate, kawat bulu, selotip, pita, gunting, dan lem tembak. Proses pelatihan mencakup pembuatan pola bunga dari kawat bulu, perakitan dengan tusuk sate, wrapping dengan kertas cellophane, dan penyelesaian dengan pita. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa siswa menunjukkan antusiasme dan keterlibatan yang tinggi, kemampuan mereka dalam merancang dan menciptakan karya seni meningkat. Program ini tidak hanya mendorong kreativitas siswa tetapi juga menyediakan bekal keterampilan yang dapat diterapkan dalam peluang usaha di masa depan. Melalui pelatihan ini, diharapkan siswa dapat menyalurkan ide-ide kreatif mereka secara efektif dan memperoleh keterampilan baru yang berharga untuk perkembangan pribadi dan profesional mereka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ghifarina Izza Hafida Milla, Muhammad Fadhil Wathani, Nova Hikayatul Asiroh, Irfan Maulana Ahmad, Puji Lestari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.