Work-Life Balance: Menjaga Harmoni Antara Pekerjaan Dan Kehidupan Pribadi

Authors

  • Nurfitriany Fakhri Universitas Negeri Makassar
  • Andi Sabrina Fasha R. Sokku Universitas Negeri Makassar
  • Andi Zakiyah Rahmah Ikhsan Universitas Negeri Makassar
  • Aura Syifa Zulfa Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.59435/gjpm.v3i2.1563

Keywords:

Nurfitriany Fakhri

Abstract

Menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi (work-life balance) merupakan aspek krusial dalam menunjang kesejahteraan karyawan dan mendukung peningkatan kinerja mereka. PT. Kalla Inti Karsa menghadapi beban kerja yang cukup tinggi, yang berpotensi menimbulkan ketidakseimbangan dalam kehidupan para karyawannya. Dalam rangka menjawab permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran karyawan terhadap pentingnya work-life balance melalui pendekatan psikoedukatif menggunakan media poster. Metode yang digunakan meliputi distribusi poster secara daring, disertai dengan pelaksanaan pre-test sebelum intervensi dan post-test sesudahnya untuk melihat perubahan tingkat pengetahuan peserta. Poster yang disebarkan memuat penjelasan mengenai pengertian work-life balance, penyebab ketidakseimbangan, ciri-ciri work-life balance yang sehat, serta cara meningkatkan work-life balance yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebanyak 62 karyawan turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Hasil pre-test memperlihatkan bahwa sebagian besar karyawan mengalami tekanan, keterbatasan waktu untuk diri sendiri, dan kurangnya fleksibilitas kerja. Pasca intervensi, sebanyak 95,2% menyatakan lebih memahami konsep work-life balance, 85,5% mulai menerapkan pengaturan waktu kerja dan pribadi agar lebih seimbang, dan 74,2% merasa lebih tenang. Sebagian besar juga menganggap informasi dalam poster jelas dan bermanfaat. Temuan ini mengindikasikan bahwa psikoedukasi visual efektif dalam meningkatkan kesadaran serta membentuk perilaku kerja yang lebih sehat. Kegiatan ini terbukti memberi kontribusi positif bagi kesejahteraan psikologis karyawan di lingkungan kerja.

References

Aprizal, F., Safhira, N., Safarina, N. A., Balqis, M., & Putri, S. A. (2024). Believe in yourself: Psikoedukasi cara efektif mengelola gejala psikosomatik pada remaja Dayah Madinatuddiniyah Jabal Nur. Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS, 2(6).

Arief, Y., Fauji, M. R., Arifin, R. F., & Hidayat, B. (2021). A community intervention in COVID-19 pandemic: Occupational health and safety for Moslem online transportation. Psikis: Jurnal Psikologi Islami, 7(2), 161–168.

Asari, A. F. (2022). Pengaruh work-life balance terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja pada karyawan BPJS Ketenagakerjaan. Jurnal Ilmu Manajemen, 10(3), 843–852.

Bataineh, K. A. (2019). Impact of work-life balance, happiness at work, on employee performance. International Business Research, 12(2), 99–112. https://doi.org/10.5539/ibr.v12n2p99

Fitri, S., & Wahyuni, E. (2022). Peningkatan literasi kesehatan mental remaja selama pandemi Covid-19 melalui psikoedukasi online. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3).

Hannes, O. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan pada PT. Jocelyn Anugrah Jaya. Jurnal Manajemen, 2(3), 643–652.

Katili, P. B., Wibowo, W., & Akbar, M. (2021). The effects of leadership styles, work-life balance, and employee engagement on employee performance. Quantitative Economics and Management Studies, 2(3), 199–205. https://doi.org/10.35877/454ri.qems319

Kurnia, M. I., & Khairunnisa, A. (2024). Peran work-life balance dalam meningkatkan etos kerja profesional. Jurnal Minfo Polgan, 13(1), 256–260. https://doi.org/10.33395/jmp.v13i1.13543

Lumunon, R. R., Sendow, G. M., & Uhing, Y. (2019). Pengaruh work-life balance, kesehatan kerja dan beban kerja terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Tirta Investama (Danone) Aqua Airmadidi. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 7(4), 4671–4680. https://doi.org/10.35794/emba.v7i4.25410

Maslichah, N., & Hidayat, K. (2017). Pengaruh work-life balance dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan (Studi pada perawat RS Lavalette Malang tahun 2016). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 49(1), 136362.

Prabandari, K., & Indriana, Y. (2020). Pengaruh psikoedukasi daring terhadap intensi "health-seeking" informal pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Kesehatan, 5(1).

Rahmayati, T. E. (2021). Keseimbangan kerja dan kehidupan (work life balanced) pada wanita bekerja. Juripol, 4(2), 129–141.

Sumartono, S., & Astuti, H. (2018). Penggunaan poster sebagai media komunikasi kesehatan. Komunikologi, 15(1), 8.

Taher, M., & Taharuddin. (2024). Pengaruh beban kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan PT. Haji Maming Alma Batulicin. Jurnal Bisnis dan Pembangunan, 13(1), 63–75.

Wambui, M. L. (2017). Effects of work life balance on employees’ performance in institutions of higher learning: A case study of Kabarak University. Kabarak Journal of Research & Innovation, 4(2), 60–79.

Weerakkody, W. M. (2017). The impact of work life balance on employee performance with reference to telecommunication industry in Sri Lanka: A mediation model. Kelaniya Journal of Human Resource Management, 12, 1.

Published

2025-05-17

How to Cite

Nurfitriany Fakhri, Andi Sabrina Fasha R. Sokku, Andi Zakiyah Rahmah Ikhsan, & Aura Syifa Zulfa. (2025). Work-Life Balance: Menjaga Harmoni Antara Pekerjaan Dan Kehidupan Pribadi. Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 134–138. https://doi.org/10.59435/gjpm.v3i2.1563

Issue

Section

Articles