Edukasi Kesehatan dalam Upaya Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penanganan Pertama Keracunan Makanan Di Huta III Kabupaten Simalungun

Authors

  • Nabilah Siregar Akper Kesdam I BB Pematangsiantar
  • Julianto Akper Kesdam I BB Pematangsiantar
  • Lismawati Akper Kesdam I BB Pematangsiantar
  • Yohanna Adelina Pasaribu Akper Kesdam I BB Pematangsiantar

DOI:

https://doi.org/10.59435/gjpm.v3i1.1342

Keywords:

Edukasi, Keracunan makanan

Abstract

Keracunan merupakan suatu kejadian kegawatdaruratan yang umum terjadi di masyarakat terutama dalam rumah tangga.  Keracunan yang paling sering terjadi di masyarakat khususnya pada anak-anak adalah keracunan makanan. Keracunan makanan adalah suatu penyakit yang dialami seseorang akibat mengonsumsi makanan yang mengandung kontaminasi biologis ataupun kimiawi sehingga menyebabkan gejala seperti demam, mual, muntah dan diare. Data World Health Organization menunjukkan bahwa sebanyak dua juta orang di dunia meninggal setiap tahun, sedangkan di Indonesia terdapat 200 kasus keracunan setiap tahun akibat keracunan makanan dan minuman. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penanganan pertama pada kasus keracunan. Kegiatan ini dilakukan di Huta III Desa Tanjung Pasir Kabupaten Simalungun pada tanggal 30 Oktober 2024, dan dihadiri oleh 50 orang anggota masyarakat. Kegiatan pengabdian ini menerapkan edukasi kesehatan dengan metode ceramah, tanya jawab dan demonstrasi tentang penanganan pertama keracunan. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penanganan pertama keracunan makanan yaitu sebelum edukasi pengetahuan kurang sebanyak 21 orang (42%) dan pengetahuan cukup sebanyak 17 orang (34%) meningkat menjadi pengetahuan cukup sebanyak 4 orang (8%) dan pengetahuan baik sebanyak 46 orang (92%) sesudah edukasi kesehatan. Edukasi kesehatan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penanganan pertama keracunan makanan. Penulis menyarankan agar petugas kesehatan termasuk pihak pendidikan senantiasa meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penanganan pertama kasus-kasus kegawatdaruratan.

References

Amila, A., Sembiring, E., & Harianja, E. S. (2023). Edukasi Pencegahan Keracunan Makanan Jajanan pada Anak di SD Swasta Amal Luhur Medan. Journal Abdimas Mutiara, 5(1), 99–104.

Andriani, R., Apriani, F., Rosita, E., Putri, S. M., Rosita, Yunita, S., Ramadanil, R., & Rahmalia, R. (2024). Peningkatan Pengetahuan Siswa Sekolah Menengah Pertama Tentang Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K). Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 6(1), 41–50.

Aswin, M. (2023). Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Penanganan Keracunan di Desa Tayadun Kabupaten Buol. Journal of Educational Innovation and Public Health, 1(1), 186–193.

Damayanti, D., Romadhon, P. W., & Anggraini, D. A. (2024). Pertolongan Pertama Keracunan Makanan dengan Metode PADAM Berbasis Edukasi Kesehatan dan Vidio Demonstrasi pada Anggota PMR di MAN 4 Kediri. Masyarakat Berkarya : Jurnal Pengabdian Dan Perubahan Sosial, 1(4), 15–22. https://doi.org/https://doi.org/10.62951/karya.v1i4.761

Fitriana, N. F. (2021a). Gambaran Pengetahuan Pertolongan Pertama Keracunan Makanan. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(3), 173–178. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jkt.v2i3.2260

Fitriana, N. F. (2021b). Pemberdayaan Telenursing untuk Edukasi Pertolongan Pertama pada Keracunan. JIK (Jurnal Ilmu Kesehatan), 5(2), 203–210. https://doi.org/10.33757/jik.v5i2.424.gl77

Gupta, P. (2018). Poisonous Foods and Food Posinonings. Illustrated Toxicology, 285–307. https://doi.org/10.1016/b978-0-12-813213-5.00010-9

Laili, N., Ishariani, L., & Heni, S. (2024). Edukasi Pertolongan Pertama pada Keracunan Makanan di SMK NU Pare. Kolaborasi Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 1–8. https://doi.org/10.56359/kolaborasi.v4i1.358

Mustika, S. (2019). Keracunan Makanan: Cegah, Kenali, Atasi. Tim UB Press.

Pinatih, N. S. P. S. (2021). Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Penanganan Keracunan Makanan di Masyarakat Saat Pandemi Covid-19 di Desa Baru Kecamatan Marga Tabanan. Institut Teknologi dan Kesehatan Bali.

Rachmania, D., & Widayati, D. (2022). Strategi Edukasi Penanganan Awal Intoksikasi Makanan dalam Tanggap Kegawatdaruratan. Seminar Publikasi Ilmiah Kesehatan Nasional, 1(2), 393–399.

Ritonga, S. H., Zebua, H., Sagara, B., Pratiwi, D., Simatupang, I., Fauziah, M. P., Yunita, R., Haqqi, A. Z., Nasution, S. N., & Parwana, N. (2024). Pendidikan Kesehata Tentang P3K Keracunan Makanan di SMA N 4 Padangsidempuan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA), 6(1), 4–7.

Sholehah, B., Karomah, N., & Irawan, H. (2024). Pelatihan Pertolongan Pertama Keracunan Makanan pada Siswa SMA Nurul Jadid. Jurnal Abdimas Pamenang - JAP, 2(1), 65–70. https://doi.org/10.53599

Wahana, H. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Keracunan Makanan di Kecamatan Aluh-Aluh. Journal of Nursing Invention, 1(2), 123–129. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33859/jni.v1i2.42

Yarni, L., Nurhayati, S., Simanjuntak, R. U. C., Lestari, A. P. D., Imanuna, M., & Anggraini, N. R. (2024). Kajian Analisis Data Kasus Keracunan Obat dan Makanan Tahun 2023. https://pusakom.pom.go.id/riset-kajian/detail/analisis-data-kasus-keracunan-obat-dan-makanan-tahun-2023.

Published

2025-01-21

How to Cite

Nabilah Siregar, Julianto, Lismawati, & Yohanna Adelina Pasaribu. (2025). Edukasi Kesehatan dalam Upaya Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penanganan Pertama Keracunan Makanan Di Huta III Kabupaten Simalungun. Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 311–314. https://doi.org/10.59435/gjpm.v3i1.1342