Think Before Share: Psikoedukasi Untuk Meningkatkan Kesadaran Privasi Digital Pada Remaja Di Dunia Maya
DOI:
https://doi.org/10.59435/gjpm.v3i2.1566Keywords:
Privasi digitalAbstract
Penggunaan media digital di kalangan remaja yang semakin intensif tanpa diimbangi pemahaman tentang privasi digital telah menimbulkan berbagai risiko, seperti penyalahgunaan data pribadi, cyberbullying, dan penyebaran hoaks. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kesadaran remaja tentang pentingnya privasi digital melalui psikoedukasi dengan tema "Think Before Share". Metode yang digunakan meliputi penyampaian materi interaktif, diskusi kasus, serta evaluasi menggunakan pre-test dan post-test. Peserta terdiri dari 30 siswa SMP Negeri 33 Makassar. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman peserta, dengan rata-rata skor pre-test 19,90 meningkat menjadi 34,00 pada post-test (p=0,000). Analisis statistik mengonfirmasi efektivitas intervensi dalam menanamkan prinsip 5W (Who, What, Where, When, Why) sebagai panduan berinternet yang bertanggung jawab. Kegiatan ini juga berhasil membangun kesadaran kolektif tentang etika digital di kalangan remaja. Temuan ini merekomendasikan perlunya integrasi literasi digital dalam kurikulum sekolah untuk menciptakan budaya berinternet yang aman dan empatik
References
Altman, I. (1975). The environment and social behavior: Privacy, personal space, territory, crowding. Brooks/Cole Publishing Company.
Asyanti, S. (2023). Penatalaksanaan Intervensi Psikologi. Surakarta: Pustaka Pelajar.
Atkinson, R. C., & Shiffrin, R. M. (1968). Human Memory: A Proposed System and Its Control Processes. In K. W. Spence, & J. T. Spence (Eds.), The Psychology of Learning and Motivation: Advances in Research and Theory (Vol. 2). New York: Academic Press. https://doi.org/10.1016/S0079-7421(08)60422-3
Bandura, A., & National Inst of Mental Health. (1986). Social foundations of thought and action: A social cognitive theory. Prentice-Hall, Inc.
Goleman, D. (1995). Emotional intelligence: Why it can matter more than IQ. Bantam Books.
Juaningsih, I. N., Hidayat, R., Aisyah, K., & Rusli, D. N. (2021). Rekonsepsi lembaga pengawas terkait perlindungan data pribadi oleh korporasi sebagai penegakan hak privasi berdasarkan konstitusi. Jurnal Sosial dan Budaya Syar’i, 8(2). https://doi.org/10.15408/SJSBS.V8I2.19904.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Survei Nasional Literasi Digital 2020–2021: Status Literasi Digital di Indonesia. Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Siberkreasi & Katadata Insight Center.
Kohlberg, L. (1984). The psychology of moral development: The nature and validity of moral stages (Vol. 2). Harper & Row. https://doi.org/10.1086/487419.
Mustofa, M., & Budiwati, B. H. (2019). Proses literasi digital terhadap anak: Tantangan pendidikan di zaman now. Pustakaloka, 11(1). DOI:10.21154/pustakaloka.v11i1.1619.
Nissa, R. N. F., & Hatta, M. I. (2022). Hubungan self-estee dengan perilaku cyberbullying pada remaja pengguna media sosial twitter. Bandung Conference Series Psychology Science, 2(1). DOI:10.29313/bcsps.v2i1.886.
Prasetra, R. E., Niazi., H. A., Meidiyustiani, R., Oktaviani, R. F., Anwar, S. (2023). Sosialisasi literasi digital melalui pengenalan teknologi baru untuk menghindari penyebaran hoaks di ruang publik terpadu ramah anak mangga ulir Jakarta selatan. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(3). DOI: https://doi.org/10.36312/linov.v8i3.1305
Rifauddin, M., & Halida, A. N. (2018). Waspada cybercrime dan informasi hoax pada media sosial Facebook. Khizanah al-Hikmah: Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan, 6(2). https://doi.org/10.24252/kah.v6i2a2.
Ritonga, L. M., & Putra, D. (2024). Hubungan media sosial dan game online dengan hasil belajar siswa. Journal of Educational Research, 2(2). https://doi.org/10.56436/jer.v2i2.236
Rest, J. R. (1986). Moral development: Advances in research and theory. Praeger. https://archive.org/details/moraldevelopment0000rest.
Suryani, C., Wiryadigda, P., & Marwa, M. (2023). Efektivitas periksa fakta dalam meningkatkan berpikir kritis Gen Z. JIVA: Journal of Behaviour and Mental Health, 4(2). https://doi.org/10.30984/jiva.v4i2.2846.
Suswati, W. S. E., Yuhbaba, Z. N., & Budiman, M. E. A. (2024). Psikoedukasi dengan pendekatan skill training model terhadap kemampuan mengenali perkembangan psikososial remaja. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 15(2). https://doi.org/10.34035/jk.v15i2.1381.
Yusuf, A., Krisnana, I., & Ibrahim, A. (2019). Hubungan kecanduan game online dengan komunikasi interpersonal dan interaksi sosial remaja. Psychiatry Nursing Journal, 1(2). https://doi.org/10.20473/PNJ.V1I2.13591.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rahmat Permadi, Afifah Mujahidah Mukaddim, Andi Fitrah Ainun Arrizah M, Andi Kireina Kandawang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.