Efektivitas Program Rehabilitasi BNNP Sulawesi Selatan Terhadap Kesiapan Perubahan dan Perubahan Kualitas Hidup Klien
DOI:
https://doi.org/10.59435/gjpm.v4i1.1926Keywords:
Rehabilitasi narkotikaAbstract
Penyalahgunaan narkotika di Indonesia merupakan masalah kompleks yang berpotensi menimbulkan relapse tinggi pasca rehabilitasi. Salah satu tantangan utama adalah ketiadaan instrumen evaluasi terstandar untuk menilai kesiapan perubahan perilaku dan kualitas hidup klien secara sistematis. Pengabdian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas program rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan dalam meningkatkan motivasi perubahan perilaku dan kualitas hidup klien. Metode yang digunakan adalah desain kuantitatif quasi-experimental pretest-posttest pada 37 klien yang mengikuti program rehabilitasi selama 8–12 pertemuan. Kesiapan perubahan diukur dengan University of Rhode Island Change Assessment (URICA) dan kualitas hidup menggunakan WHOQOL-BREF. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan skor URICA dari 9,39 menjadi 10,77 dengan gain score 1,38 dan WHOQOL dari 248,59 menjadi 309,19 dengan gain score 60,59. Analisis statistik yang menggunakan paired sample t-test dan Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan p < 0,001 untuk kedua variabel, menandakan efektivitas program secara signifikan. Penelitian ini menegaskan bahwa program rehabilitasi BNNP Sulawesi Selatan efektif dalam mendorong perubahan perilaku dan meningkatkan kualitas hidup klien, sehingga dapat dijadikan model intervensi rehabilitasi berbasis bukti.
References
Atalla, A. E., Anwar, U., Muhammad, A., & Priyatmono, B. (2025). Metode Pembinaan Kepribadian Narapidana Narkotika Dalam Mencegah Resiko Residivisme Pada Rutan Kelas IIB Bantul. Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(4), 5580–5588. https://doi.org/https://doi.org/10.61104/alz.v3i4.2222
Bawor, M., Dennis, B. B., Bhalerao, A., Plater, C., Worster, A., Varenbut, M., Daiter, J., Marsh, D. C., Desai, D., Steiner, M., Anglin, R., Pare, G., Thabane, L., & Samaan, Z. (2015). Sex Differences In Outcomes Of Methadone Maintenance Treatment For Opioid Use Disorder: A Systematic Reviewand Meta-Analysis. CMAJ Open, 3(3), E344–E351. https://doi.org/10.9778/cmajo.20140089
Dewabhrata, W., Ahsan, A., Bella, A., Amalia, N., Kusuma, D., & Pertiwi, Y. B. A. (2023). Mental Health, Environmental, And Socioeconomic Geographic Factors Of Severe Drug Addiction: Analysis Of Rehabilitation Center Data In Indonesia. Substance Abuse: Research and Treatment, 17, 1–10. https://doi.org/10.1177/11782218231203687
Field, C. A., Adinoff, B., Harris, T. R., Ball, S. A., & Carroll, K. M. (2009). Construct, Concurrent And Predictive Validity Of The URICA: Data From Two Multi-Site Clinical Trials. Drug and Alcohol Dependence, 101(1–2), 115–123. https://doi.org/10.1016/j.drugalcdep.2008.12.003
Krebs, P., Norcross, J. C., Nicholson, J. M., & Prochaska, J. O. (2018). Stages Of Change And Psychotherapy Outcomes: A Review And Meta-Analysis. Journal of Clinical Psychology, 74(11), 1964–1979. https://doi.org/10.1002/jclp.22683
Laudet, A. B. (2011). The Case For Considering Quality Of Life In Addiction Research And Clinical Practice. Addiction Science & Clinical Practice, 6(1), 44–55.
Manning, V., Garfield, J. B. B., Lam, T., Allsop, S., Berends, L., Best, D., Buykx, P., Room, R., & Lubman, D. I. (2019). Improved Quality Of Life Following Addiction Treatment Is Associated With Reductions In Substance Use. Journal of Clinical Medicine, 8(9), 1–10. https://doi.org/10.3390/jcm8091407
Nasution, S. P. Z., & Prasetyo, B. (2024). Analisis Program Rehabilitasi Narkotika dan Dampaknya Terhadap Peningkatan Kualitas Hidup. Rewang Rencang: Jurnal Hukum Lex Generalis, 5(12), 1–17.
Richards, D. K., Schwebel, F. J., Cowie, K. D., Pearson, M. R., & Witkiewitz, K. (2022). Measurement Invariance Of The University Of Rhode Island Change Assessment Scale In Project MATCH: An Exploratory Structural Equation Modeling Approach. Alcoholism: Clinical and Experimental Research, 46(7), 1258–1267. https://doi.org/10.1111/acer.14849
Ridwan, A. (2025). Pemerintah Indonesia Berencana merehabilitasi 40.000 Pecandu Narkotika Pada Tahun 2024. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/en/consumer-services/statistics/682e8a5f0a571/the-indonesian-government-plans-to-rehabilitate-40000-narcotics-addicts-in-2024
Salsabilla, N. S., Widjanarko, B., & Laksono, B. (2022). Pengalaman Mantan Pecandu Narkoba, Motivasi Dan Relapse Pasca Rehabilitasi Laksono3. Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, 9(2), 69–80. https://doi.org/https://doi.org/10.29406/jkmk.v9i2.3268
WD, M. B., Semiarty, R., Tabranny, H., & Yonnedi, E. (2024). Early Detection Model of Drug Abuse Relapse in the City of Padang. International Journal of Statistics in Medical Research, 13, 380–388. https://doi.org/10.6000/1929-6029.2024.13.34
Winarno, A., Nugroho, F. S., & Wartini, T. H. (2025). Hubungan Kesiapan Dengan Kualitas Hidup Klien Pecandu Narkoba Dalam Layanan Rehabilitasi Rawat Jalan. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 13(2), 459–466.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muh. Daud, Rifdah Nafirah Rusli, Muh. Fauzan Arifuddin, Muammar Zulfikri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










