Psikoedukasi: "Write Your Mind: Memahami dan Merawat Kesehatan Mental di Usia Remaja" di SMAN 23 Makassar
DOI:
https://doi.org/10.59435/gjpm.v3i2.1575Keywords:
Kesehatan MentalAbstract
Minimnya pemahaman serta tingginya tekanan dari lingkungan akademik dan sosial membuat remaja rentan mengalami gangguan mental seperti stres, kecemasan, hingga depresi. Oleh karena itu, intervensi berupa psikoedukasi menjadi strategi preventif yang penting untuk meningkatkan literasi kesehatan mental di kalangan pelajar. Kegiatan psikoedukasi bertema Kesehatan Mental Remaja yang dilaksanakan di SMAN 23 Makassar pada tanggal 23 April 2025 bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada siswa mengenai dinamika perkembangan remaja dan pentingnya menjaga kesehatan mental. Kegiatan ini mencakup penyampaian materi mengenai perubahan fisik, kognitif, emosi, dan sosial pada masa remaja, mitos dan fakta terkait generasi Z, serta strategi menjadi remaja yang sehat mental. Selain itu, sesi role play juga dilakukan untuk meningkatkan empati dan keterampilan sosial siswa dalam menghadapi situasi perundungan. Hasil dari kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran siswa terhadap pentingnya kesehatan mental dan keaktifan mereka dalam berdiskusi serta mengekspresikan pandangan pribadi. Psikoedukasi ini diharapkan dapat menjadi model penguatan karakter dan kesejahteraan psikologis remaja melalui pendekatan yang edukatif, interaktif, dan aplikatif di lingkungan sekolah.
References
Abbas, E.W. (2020). Ersis Writing Theory : Cara Mudah Menulis. Universitas Lambung: Prodi Studi Pendidikan IPS.
Bandura, A. (1986). Social Foundations of Thought and Action: A Social Cognitive Theory. Prentice-Hall.
Brown, N. W. (2018). Psychoeducational Groups: Process and Practice (4th ed.). Routledge
Fadhilah, C. R., Lubis, I. S. L., Nisfiary, R. K., Fitria, S., & Sarah, C. (2024). Psikoedukasi Kesehatan Mental Pada Mahasiswa Psikologi Universitas Tjut Nyak Dhien. Jurnal Pengabdian Masyarakat Tjut Nyak Dhien, 3(1), 1-12.
Farisandy, E. D., Asihputri, A., & Pontoh, J. S. (2023). Peningkatan pengetahuam dan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan mental. Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, (5)1), 81-90.
Joyce, B., & Weil, M. (2015). Models of Teaching (9th ed.). Pearson.
Kaligis, F., Ismail, R. I., Wiguna, T., Prasetyo, S., Indriatami, W., Gunardi, H., Pandia, V., & Magdalena, C. C. (2021). Mental Health Problems and Needs Among Transitional-Age Youth in Indonesia. International Journal of Environmental Research and Public Health. 18(8).
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2022. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Kusuma, R. I., & Habsara, D. K. (2023). Penatalaksanaan Intervensi Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Kusuma, H., & Wijaya, S. (2022). Aksesibilitas Layanan Kesehatan Mental untuk Remaja di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(4), 78-92.
Puspitasari, I., Astuti, D. Y., & Rahmadani, V. G. (2020). Efektivitas psikoedukasi dalam meningkatkan literasi kesehatan mental pada remaja. Jurnal Psikologi, 18(2), 112120.
Rahayu, Puspita. R., & Indiarti, Priscilla. T. (2022). Upaya Melaksanakan Edukasi Kepada Masyarakat Tentang Kesehatan Mental Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pengabdian Mandiri. 2(2).
Rahayu, P. P., & Irsyadiyah, A. U. (2022). Psikoedukasi Tentang Kesehatan Mental Dan Psikopatologi Pada Masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira) Vol, 2(2).
Rasido, I., Hasan, H., Nurwahyuni, N., Silalahi, M. F., & Riyadi, N. E. W. (2024). Psikoedukasi literasi kesehatan mental pada guru bimbingan dan konseling di kota palu. GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 61-70.
Retnoningtyas, D. W., Pratiwi, I., & Rahayu, K. D. A. (2018). Pengaruh Expressive Writing Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Mahasiswa Tahun Pertama. Jurnal Psikologi Mandala, 1(1), 14-25.
Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Santrock, J. W. (2012). Adolescence (14th ed.). McGraw-Hill Education.
Tol, W. A., et al. (2020). Interactive Psychoeducational Interventions for Mental Health: A Systematic Review. Journal of Adolescent Health, 66(3), 267-279.
Twenge, J. M. (2017). iGen: Why Todays Super-Connected Kids Are Growing Up Less Rebellious, More Tolerant, Less Happyand Completely Unprepared for Adulthood. Atria Books.
World Health Organization. (2021). Adolescent mental health. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/adolescent-mental-health
Zakinah, E., Akbar, Z., Mauna., Khoiruningrum, L., Nugroho, P. A., & Khofifah, K. N. (2023). Psikoedukasi Literasi Kesehatan Mental Remaja Di Desa Pasir Tanjung, Kec. Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jendela Akademika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 75-83.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Novi Yanti Pratiwi, Divia Febrianti Syam, Nur Ismi Winda Sari Muis, Delvy Afriani, Putri Jingga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.