Psikoedukasi Peningkatan Pengetahuan Tentang Identitas Seksual Mahasiswa Magang

Authors

  • Muh. Nur Ruslan Universitas Negeri Makassar
  • Nur Arifah Universitas Negeri Makassar
  • Muh. Faqih Syadat Universitas Negeri Makassar
  • Kartika Cahyaningrum Universitas Negeri Makassar
  • Muh. Wija Hadi Perdana Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.59435/gjpm.v4i1.1917

Keywords:

psikoedukasi

Abstract

Stigma sosial terhadap ekspresi gender non-konformis seperti laki-laki feminin (label boti) di lingkungan magang menciptakan konflik identitas dan menghambat kinerja profesional mahasiswa akibat norma maskulinitas hegemonik yang kaku. Pengabdian ini menerapkan psikoedukasi tatap muka kontekstual pada 12 mahasiswa magang menggunakan desain pre-experimental one-group pretest-posttest untuk meningkatkan pengetahuan identitas seksual, strategi coping stigma kerja. Metode mencakup diskusi kasus magang, role-playing simulasi rumah sakit, dan refleksi diri selama 120 menit. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan signifikan dari mean pretest 4.17 menjadi posttest 7.00 (paired t-test sig=0.001), Psikoedukasi mengisi research gap transisi karier yang absen pada studi homoseksualitas umum atau kekerasan gender, menghasilkan model replikasi kurikulum magang inklusif nasional.

References

Amriani, N. (2015). Perempuan Maskulin. Jurnal Equilibrium Pendidikan Sosiologi, 3(1), 57–66.

Diniati, A. (2018). Konstruksi Sosial Melalui Komunikasi Intrapribadi Mahasiswa Gay di Kota Bandung. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(2), 147–159.

Habibah, R., Astari, R. Y., Nurlatifah, M., & Putri, N. (2024). Psikoedukasi Pada Mahasiswa Terkait Dampak Kekerasan Seksual Berbasis Gender ( Analisis Psikologi Abnormal Dewasa ). Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(3), 636–640.

Hafizh, M. N. (2023). PSIKOEDUKASI SEKSUAL TERHADAP REMAJA UNTUK KEFEKTIFITAS PENGETAHUAN TERHADAP PELECEHAN SEKSUAL PADA SMK X RANGKASBITUNG BANTEN. Jurnal Cahaya Mandalika, 4(3), 838–842.

Huriani, Y. (2021). Pengetahuan Fundamental tentang Perempuan (1st ed.). Lekkas.

Jalal, N. M., Syam, R., Ansar, W., & Irdianti. (2022). PEMBERIAN PSIKOEDUKASI DALAM BENTUK WEBINAR PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA MAHASISWA ORGANISASI FSI. Jurnal Pengabdian Mandiri, 1(5), 803–810.

Lani, A., Sipahutar, R. A., & Zulkarnain, R. R. (2025). PSYCHOEDUCATION OF EARLY AGE SEX EDUCATION USING FLASH CARD MEDIA AT SD IT ISKANDAR MUDA PSIKOEDUKASI PENDIDIKAN SEKSUAL USIA DINI DENGAN MEDIA FLASH CARD PADA SD IT ISKANDAR MUDA. UBAT HATEE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 1–8.

Rosdiana, Izaac, F., Utami, S., Yulaeka, Febria, C., Apriyanti, Pristina, N., Yasti, M. A., & Ernita, L. (2023). Gender dan Kesehatan (1st ed.). Eureka Media Aksara.

Salsabila, N. S., & Idrus, N. I. (2025). Boti: Stigma Terhadap Laki-laki Feminin di Lingkungan Kampus. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Sosial, 8(1), 24–43.

Shopiani, B. S., & Supriadi, U. (2021). Fenonema Victim Blaming pada Mahasiswa terhadap Korban Pelecehan Seksual. Sosietas : Jurnal Pendidikan Sosiologi, 11(1), 13–26.

Tawakal, C. U., & Chozanah, R. (2022). Heboh Mahasiswa Unhas Mengaku Non-Biner: Ini Bedanya Identitas Gender dan Orientasi Seksual. Suara.Com.

Walinono, S., & Khoiryasdien, A. D. (2025). Dimensi Sosial Perilaku Homoseksual Dan Intervensi Psikoedukasi Pada Mahasiswa. Jurnal Kesehatan Tropis Indonesia, 03(02), 65–71.

Published

2025-12-07

How to Cite

Muh. Nur Ruslan, Nur Arifah, Muh. Faqih Syadat, Kartika Cahyaningrum, & Muh. Wija Hadi Perdana. (2025). Psikoedukasi Peningkatan Pengetahuan Tentang Identitas Seksual Mahasiswa Magang. Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 70–77. https://doi.org/10.59435/gjpm.v4i1.1917