Psikoedukasi "Empowered Emotion, Better Performance!" Pada Karyawan Hotel Gammara Makassar

Authors

  • Novita Maulidya Jalal Universitas Negeri Makassar
  • Anindya Fatihah Ghaisani Universitas Negeri Makassar
  • Risha Diva Sari Universitas Negeri Makassar
  • Fitri Adeliana Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.59435/gjpm.v4i1.1918

Keywords:

regulasi emosi

Abstract

Program psikoedukasi “Empowered Emotion, Better Performance!” dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman karyawan Hotel Gammara Makassar mengenai regulasi emosi sebagai keterampilan penting dalam menghadapi tuntutan kerja yang tinggi, khususnya pada departemen Human Resource (HR) dan Security. Karyawan hotel memiliki risiko besar mengalami stres dan kelelahan emosional akibat tingginya tuntutan pelayanan dan interaksi dengan tamu. Kegiatan diawali dengan need assessment melalui observasi, wawancara, dan survei untuk mengidentifikasi kebutuhan utama karyawan terkait pengelolaan emosi. Psikoedukasi dilaksanakan menggunakan metode ceramah interaktif dengan desain one group pre–post test untuk mengukur efektivitas program. Sebanyak 8 partisipan mengikuti kegiatan ini. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya peningkatan pemahaman yang signifikan antara skor pre-test dan post-test dengan nilai signifikansi 0,026 (<0,05), tanpa adanya penurunan skor pada seluruh partisipan. Selain itu, mayoritas peserta memberikan penilaian sangat positif terhadap relevansi dan kemanfaatan materi, termasuk peningkatan kemampuan mengenali dan mengelola emosi dalam situasi kerja. Temuan ini menunjukkan bahwa psikoedukasi regulasi emosi efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kesiapan emosional karyawan hotel. Program ini diharapkan menjadi dasar bagi pengembangan intervensi lanjutan untuk mendukung kesejahteraan psikologis dan kualitas layanan di sektor perhotelan.

References

Anas, R., Hidayat, A., & Nurzaman, M. (2022). Emotional labor dan dampaknya terhadap stres kerja pada karyawan layanan. Jurnal Psikologi Terapan, 10(2), 145–156.

Dewanti, L., & Lestari, D. (2023). Dampak regulasi emosi terhadap perilaku kerja kontraproduktif. Jurnal Psikologi Industri, 12(1), 33–42.

Febrianti, N. R., & Syarifah, D. (2021). Pengaruh workplace incivility dan regulasi emosi terhadap job stress pada perawat. Berajah Journal, 2 (3), 629–638. https://doi.org/10.47353/bj.v2i3.140

Firdaus, F., Rhesa, M., Qhasirah, A. S., Maris, M., & Ambarwati, N. D. P. L. (2025). Psikoedukasi regulasi emosi untuk meningkatkan komunikasi efektif di lingkungan kerja PT. Primafood International. Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 139–145. https://doi.org/10.59435/gjpm.v3i2.1564

Hartini, S., Corneliessen, F., Xiesoria, C., Kitaro, A., Ginting, M., & Mirza, R. (2025). Emotion regulation as the key to coping with work stress in working students. Psikostudia, 14 (2), 206-212, http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.v14i2.19250

Izzaturrohmah, I., & Khaerani, N. M. (2018). Peningkatan Resiliensi Perempuan Korban Pelecehan Seksual Melalui Pelatihan Regulasi Emosi. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 3(1), 117–140. https://doi.org/10.21580/pjpp.v3i1.2527.

Novianty, A., Paramita, W., & Rachel, K. (2024). Psikoedukasi Mengenali dan Mengelola Emosi pada Siswa/i SMA: Psychoeducation on Recognizing and Managing Emotions in High School Students. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 9(8), 1339-1345. https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v9i8.7050

Prasetyo, A., & Dewi, N. (2021). Emotional exhaustion and work engagement in high-demand workplaces. Industrial and Organizational Journal, 14(1), 55–64.

Pusvitasari, P., Wahyuningsih, H., & Astuti, Y. D. (2016). Efektivitas Pelatihan Regulasi Emosi untuk Menurunkan Stres Kerja pada Anggota Reskrim. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 8(1), 127–145. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol8.iss1.art8

Satriyo, D. A., & Kristinawati, W. (2023). Hubungan antara regulasi emosi dan resiliensi pada karyawan selama masa pandemi COVID-19. Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia, 7 (1), https://doi.org/10.23887/jurnal_bk.v7i1.1049.

Supratiknya, A. (2011). Merancang Program dan Modul Psikoedukasi [Edisi Revisi]. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Syam, R., Fitriani, A. A., Jalal, N. M., & Gaffar, S. B. (2024). Efektivitas Psikoedukasi Manajemen Emosi Dalam Bentuk Infografis. Science and Technology: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 119-123.

Xiong, L. (2023). Psychoeducation: Enhancing Mental Health Awareness and Empowering Individuals. Clinical Neuropsychology, 6(3), 10.4174/cnoa.1000178

Xiong, W., Huang, M., Okumus, B., Leung, X. Y., & Cai, X. (2023). How emotional labor affects hotel employees’ mental health: A longitudinal study. Tourism Management.

Yani, R. W. E., Permatasari, E., & Armiyanti, E. (2023). Biostatistika. Jember: UPT Penerbitan Universitas Jember.

Yudhawati, D., & Mayasari, S. (2015). Pengendalian Emosi Karyawan Dalam Bidang Jasa (Cafe). Jurnal Psikologi, 11(1).

Published

2025-12-07

How to Cite

Novita Maulidya Jalal, Anindya Fatihah Ghaisani, Risha Diva Sari, & Fitri Adeliana. (2025). Psikoedukasi "Empowered Emotion, Better Performance!" Pada Karyawan Hotel Gammara Makassar. Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 78–82. https://doi.org/10.59435/gjpm.v4i1.1918

Most read articles by the same author(s)